FIGUERES, iNews.id – Pembalap tim MotoGP Movistar Yamaha Maverick Vinales heran atas penurunan performa motor pada Grand Prix (GP) Argentina, Senin (1/4/2019) dini hari WIB. Dia tak paham mengapa masalah pada ban masih belum terpecahkan selama dia di Yamaha.
Vinales sebenarnya mampu tampil kencang pada babak kualifikasi dan menempati peringkat kedua. Tetapi, kemudian tenaga motor tak bisa tersalurkan ke roda belakang dengan baik akibat minimnya traksi.
Pada akhirnya, rider asal Spanyol itu pun gagal mencapai garis finis, usai kecelakaan dengan pembalap Petronas Yamaha Franco Morbidelli. Keadaan itu membuat Vinales semakin frustasi, karena permasalahan pada motor Yamaha tak kunjung menemukan solusi.
“Sungguh sangat aneh, karena motor kami merupakan satu-satunya yang begitu menderita. Hal seperti itu belum pernah saya alami. Masalah ini sudah ada sejak 2,5 tahun lalu,” kata Vinales kepada Crash.net.
Pembalap berusia 24 tahun itu yakin permasalahan bukan pada ban, karena semua mendapat barang serupa. Dia pun menuding sasis Yamaha yang tidak ramah terhadap ban belakang. Padahal, dia sempat optimistis terhadap motornya.
“Tentunya pemilihan ban sudah tepat, karena saya merasa motor sudah bagus pada pagi sebelum balapan. Saya tak mengalami masalah ada ban depan, tetapi bagian belakang sungguh aneh,” ujarnya.
Mantan rider Suzuki itu bahkan menyebut ban baru terasa seperti barang bekas ketika digunakan motor Yamaha. Namun, dia justru bisa melaju lebih cepat ketika menggunakan bak yang sebelumnya telah didunakan.
“Saya tak paham mengapa kami bisa kehilangan traksi, dan rasanya seperti menggunakan ban lama. Tetapi, motor terasa cepat saat menggunakan ban bekas kualifikasi,” tutur Vinales.