EMILIA-ROMAGNA, iNews.id – Yamaha dan Honda melempem di MotoGP 2023. Jorge Lorenzo angkat bicara mengenai dua mantan timnya itu.
MotoGP 2023 berjalan sangat sulit bagi Yamaha dan Honda. Dari delapan seri yang sudah berlangsung di paruh pertama musim ini, hanya bintang Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, yang mampu duduk di peringkat 10 besar klasemen pembalap dengan torehan 64 poin yang membuatnya bertahan di posisi sembilan.
Selebihnya, para pembalap Ducati mendominasi di posisi lima besar dengan jagoan Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, sebagai pemuncak klasemen dengan raihan 194 poin. Kemudian, terselip dua pembalap KTM Red Bull, Brad Binder dan Jack Miller serta rider andalan Aprilia, Pol Espargaro.
Di klasemen kontsruktor, Honda tercecer di urutan keempat dengan 89 poin dan Yamaha berada tepat di belakang mereka di posisi buncit dengan selisih tujuh poin. Sedangkan Ducati memimpin dengan 285 poin diikuti oleh KTM (153 poin) dan Aprilia (121 poin).
Lorenzo yang kini menjadi pengamat MotoGP menilai ini adalah era tim pabrikan Eropa dalam balapan motor paling bergengsi di dunia tersebut.
"Ini era pabrikan Eropa, bukan era pabrikan Jepang. Dan saya tidak tahu berapa lama tren ini akan bertahan," kata Lorenzo dilansir dari Speedweek, Jumat (14/7/2023).