WASHINGTON, iNews.id – Petenis Jerman Alexander Zverev mempertahankan gelar Washington Terbuka usai menjuarai edisi 2018. Dia menjadi pemenangan usai mengalahkan Alex De Minaur asal Australia lewat straight set 6-2 dan 6-4 di William H.G. FitzGerald Tennis Center, Washington, Amerika Serikat, Senin (6/8/2018) dini hari WIB.
Servis yang kuat menjadi salah satu senjata utama Zverev untuk memenangkan turnamen ketiganya di 2018. Dia nyaris memenangkan seluruh poin servisnya, terlepas dari dua poin pertamanya.
Sesungguhnya De Minaur sempat memberikan perlawanan ketika memenangkan empat game awal di set pertama dan kedua. Sayang, upayanya tidak memberikan hasil sehingga Zverev dapat menjuarai turnamen Washington Terbuka edisi ke-50 itu.
“Pekan yang menakjubkan. Memenangkan sebuah turnamen di hari jadi ke-50-nya sungguh istimewa. Senang rasanya dapat mempertahankan gelar, karena menunjukkan mental dan kedewasaan yang saya miliki,” kata Zverev kepada AFP.
Dengan usia yang masih 22 tahun, Zverev digadang-gadang menjadi salah satu petenis papan atas dunia menggantikan Roger Federer dan Rafael Nadal. Tetapi, Zverev memilih untuk rendah hati karena masih belum bisa memenangkan ajang grand slam. Turnamen grand slam berikutnya adalah Amerika Serikat (AS) Terbuka pada 27 Agustus mendatang.
“Roger dan Rafa masih yang terbaik di dunia dan masih mengejar titel grand slam. Saya belum memenangkan grand slam, jadi tak adil jika disejajarkan dengan mereka,” tutur petenis peringkat tiga dunia itu.
Zverev menilai nyaris seluruh petenis yang menembus semifinal Washington Terbuka 2018 merupakan bintang masa depan. Bahkan, dia tak menutup kemungkinan bakal kembali bertemu De Minaur yang masih berusia 19 tahun di babak final turnamen lainnya.
“Final kali ini bisa terjadi 15 tahun ke depan. Masa depan tenis tidak hanya berada di saya, tetapi juga semua semifinalis. Kami semua memiliki talenta dan ingin menjadi yang terbaik, serta sebagian sudah menganggap dirinya nomor satu,” tutur Zverev.