3 Kontroversi Wasit Indonesia vs Arab Saudi yang Bikin Panas Kualifikasi Piala Dunia 2026

Komaruddin Bagja
3 Kontroversi Wasit Indonesia vs Arab Saudi (Foto: tasnimnews)

JAKARTA, iNews.id -  Inilah 3 kontroversi wasit Indonesia vs Arab Saudi menjadi topik panas usai pertandingan putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang digelar di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Rabu (8/10/2025) waktu setempat atau kamis (9/10/2025) dini hari. 

Laga yang seharusnya menjadi ajang pembuktian kualitas skuad Garuda justru memunculkan perdebatan luas akibat keputusan-keputusan wasit yang dianggap merugikan Timnas Indonesia.

Berikut 3 kontroversi wasit Indonesia vs Arab Saudi yang paling mencuri perhatian publik sepak bola.

3 Kontroversi Wasit Indonesia vs Arab Saudi

1. Penunjukan Wasit Asal Kuwait yang Dinilai Tak Netral

Kontroversi pertama sudah muncul bahkan sebelum pertandingan dimulai. Federasi sepak bola Indonesia (PSSI) sempat melayangkan surat keberatan resmi terhadap penunjukan wasit asal Kuwait Ahmad Al Ali yang akan memimpin laga ini. 

Kekhawatiran muncul karena wilayah asal wasit dianggap terlalu dekat secara geografis dan kultural dengan Arab Saudi, yang berstatus sebagai tuan rumah.

Publik Tanah Air mempertanyakan mengapa tidak dipilih wasit dari kawasan yang lebih netral, seperti Asia Timur atau Eropa. Namun, meski protes telah dilayangkan, otoritas pertandingan tetap mempertahankan keputusan awal.

Keraguan terhadap netralitas pun terbukti di lapangan. Dalam beberapa momen, keputusan wasit dianggap tidak berimbang, pelanggaran ringan dari pemain Indonesia langsung diganjar kartu kuning, sementara pelanggaran serupa dari pemain Arab Saudi luput dari perhatian.

Pelatih Patrick Kluivert sempat menegaskan sebelum laga bahwa pihaknya berharap pertandingan berjalan adil dan profesional. Namun, jalannya pertandingan menunjukkan bahwa tantangan terbesar Tim Garuda bukan hanya lawan di lapangan, melainkan juga keputusan-keputusan wasit yang kontroversial.


2. AFC dan FIFA Menolak Protes PSSI

Kontroversi kedua terjadi ketika AFC dan FIFA menolak protes resmi yang diajukan PSSI. Setelah menerima pemberitahuan bahwa wasit asal Kuwait akan memimpin laga penting ini, PSSI langsung mengirim surat keberatan resmi, menilai keputusan tersebut berpotensi menimbulkan ketidaknetralan.

Namun, kedua lembaga sepak bola tertinggi itu tidak mengabulkan permintaan tersebut. AFC menyatakan bahwa penunjukan perangkat pertandingan telah melalui proses administratif dan profesional sesuai regulasi, sedangkan FIFA menegaskan bahwa pergantian wasit hanya bisa dilakukan jika ditemukan pelanggaran prosedur, bukan karena keberatan teknis dari peserta.

Penolakan itu membuat PSSI tak punya banyak pilihan selain menerima keputusan yang sudah ditetapkan. Kekecewaan pun muncul dari berbagai kalangan karena dianggap tidak ada ruang diskusi lebih lanjut untuk menjamin netralitas pertandingan.

Banyak pengamat menilai bahwa kasus ini menunjukkan kurangnya fleksibilitas dari otoritas sepak bola dalam merespons kekhawatiran yang wajar dari peserta. Situasi ini juga memunculkan pertanyaan tentang bagaimana mekanisme evaluasi wasit dijalankan agar benar-benar bebas dari potensi konflik kepentingan.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Soccer
10 hari lalu

Panas! Thom Haye Bongkar Sosok yang Bikin Gaduh Sepak Bola Indonesia Setelah Kegagalan Timnas Indonesia

Soccer
13 hari lalu

Timur Kapadze Puji Timnas Indonesia Makin Kuat meski Gagal ke Piala Dunia 2026

Soccer
13 hari lalu

Gara-Gara Cristiano Ronaldo, FIFA Hapus Poster Piala Dunia 2026!

Soccer
14 hari lalu

Hasil Drawing Playoff Piala Dunia 2026: Italia Kembali Masuk Jalur Maut, Kongo dan Irak Diuntungkan 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal