LISBON, iNews.id - Kisah kehidupan Alphonso Davies di Liga Champions musim ini bisa menjadi inspirasi tersendiri. Apalagi setelah dia ikut mengantarkan Bayern Munchen menaklukkan Paris Saint Germain (PSG) 1-0 pada final di Estadio da Luz, Senin (24/8/2020) dini hari WIB.
Davies merupakan sedikit pemain yang datang dari wilayah Amerika Utara yang berkesempatan membela tim Eropa. Pemain dari Kanada itu pun mengaku senang bisa memenangkan Liga Champions.
Padahal, Davies masih membela klub Kanada Vancouver Whaitecaps pada 2018 silam. Tetapi, dia akhirnya pindah ke Bayern Munchen, dan menjadi salah satu pemain penting berkat kecepatannya.
“Rasanya sungguh menyenangkan. Sebuah impian untuk datang ke Eropa dan memenangkan Liga Champions, bersama klub hebat seperti Bayern,” kata Davies di laman resmi UEFA.
Keberhasilan ini sekaligus menjadikannya pemain Kanada pertama yang bisa menjuarai Liga Champions. Yang bikin makin berkesan, dia adalah salah satu pengungsi yang pindah ke Kanada akibat perang di Liberia.
“Siapa yang menyangka jika pemain dari Kanada bisa memenangkan Liga Champions? Dua tahun lalu, saya tidak akan mempercayainya, jika ada yang mengatakannya,” ujarnya.
“Kisah saya semoga bisa menginspirasi banyak orang. Hal itu menunjukkan apa saja bisa dilakukan. Saya senang bisa menerima medali Liga Champions dan trofi di sampingnya,” tutur Davies.