JAKARTA, iNews.id – Persija Jakarta memiliki kans besar untuk menjadi kampiun Liga 1 musim ini. Namun, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum merencanakan bakal melakukan parade juara.
Dengan satu laga tersisa, pasukan Stefano Teco Cugurra nyaman di puncak klasemen dengan poin 59, unggul satu angka dari PSM Makassar di tangga kedua. Pada laga pamungkas nanti, Persija bakal menghadapi Mitra Kukar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Minggu (9/12/2018) malam, sedangkan PSM bakal menjamu PSMS Medan sehari kemudian.
Secara matematis, Persija masih harus meraih poin penuh jika ingin juara. Marko Simic dkk juga tetap bisa jadi juara walau kalah, tapi dengan syarat PSM harus bermain imbang dengan PSMS. Jika itu terjadi dan poin kedua tim sama, maka yang akan dihitung adalah head to head.
Saat ini, head to head kedua tim seimbang karena keduanya bermain seri 2-2 dalam dua pertemuan musim ini. Namun Persija akan tetap jadi juara karena unggul selisih gol. Saat ini Macan Kemayoran memiliki selisih gol +16 sedangkan PSM +11.
Menyadari Persija saat ini sudah di atas angin, Anies tak mau jemawa. Orang nomor satu di Jakarta itu belum ingin memikirkan masalah pesta. Dia meminta pasukan Teco untuk tetap fokus meraih hasil positif dari Mitra Kukar.
“Bagi saya saat ini kami seharusnya berikhtiar setahap demi setahap. Izinkan semua fokus untuk pertandingan hari Minggu nanti. Kerja keras dan doakan mudah-mudahan berhasil jadi juara. Jangan sampai menentukan parade sebelum kemenangan itu terwujud. Jangan mendahului takdir, tunggu dulu,” kata Anies saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (5/12/2018).
Jika Persija juara Liga 1, tentu akan mengobati kerinduan para suporter alias The Jakmania yang terakhir kali melihat tim kesayangannya angkat piala pada 2001 silam. Kala itu, tim masih dilatih Sofyan Hadi.
Selain itu, juara Liga 1 musim ini akan melengkapi kebahagiaan Persija di tahun 2018. Sebelumnya, Macan Kemayoran sukses merengkuh titel Piala Presiden setelah membungkam Bali United 3-0 di partai final, 17 Februari lalu.