MADRID, iNews.id - Gol tunggal Angel Correa memastikan kemenangan Atletico Madrid atas Valencia, di Stadion Wanda Metropolitano, Senin (5/2/2018) dini hari WIB. Pelatih Atletico Diego Simeone pun terkesan dengan gol sang pemain dan menyebutnya sebagai golazo.
Golazo merupakan perumpaan yang kerap digunakan untuk gol yang luar biasa. Kata itu, biasanya digunakan oleh masyarakat yang menggunakan bahasa Spanyol di seluruh dunia.
Pada laga tersebut, Atletico sempat kesulitan di babak pertama, namun pada babak kedua, mereka telah kembali menemukan permainan terbaiknya. Puncaknya, gol indah yang diciptakan Correa di menit ke-59.
Mendapatkan sodoran dari Koke, pemain asal Argentina tersebut langsung melepas tembakan jarak jauh, yang tak mampu ditahan oleh kiper Los Che Neto. Simeone pun menegaskan, bahwa timnya memang pantas meraih kemenangan di pertandingan tersebut.
“Kami telah memainkan salah satu pertandingan, melawan tim terbaik di Liga Spanyol. Kami pun merasa superior, dan hanya sedikit kurang agresif dan intens di babak pertama. Pada babak kedua, kami mencoba lebih baik lagi, dan mencetak gol dari Correa, yang merupakan sebuah Golazo,” tuturnya dikutip ESPN.
Pada pertandingan tersebut, Atletico sebenarnya menurunkan pemain yang memiliki kemampuan penyerangan tinggi. Empat pemain di lini tengah Correa, Yannick Ferraira Carrasco, Koke dan Saul Niguez merupakan pemain dengan agresifitas tinggi.
“Kami percaya di pertandingan tadi bisa bermain seperti ini. Kami pikir Koke dan Saul, bisa membantu membawa bola ke lini penyerangan. Tanpa ada banyak peluang di babak pertama, kami memiliki sirkulasi bagus dengan bola. Itulah yang menguntungkan kami di babak kedua,” ujarnya menambahkan.
Tambahan tiga poin ini, membuat Atletico kian mantap berada di posisi kedua klasemen sementara La Liga, dengan torehan 49 poin. Berbeda sembilan poin dari Valencia yang saat ini berada di posisi ketiga.
Mereka pun tetap memberikan tekanan kepada Barcelona, yang baru saja ditahan imbang Espanyol 1-1, Minggu (4/2/2018). Saat ini, selisih keduanya mulai mengecil menjadi sembilan poin.