MANCHESTER, iNews.id – Gelandang Manchester City Bernardo Silva menyesali timnya hanya menang 3-1 atas Manchester United (MU) pada leg pertama semifinal Piala Liga Inggris, Rabu (8/1/2020) dini hari WIB. Menurut dia, seharusnya The Citizens bisa menang lebih banyak.
City tampil agresif sejak peluit kickoff dibunyikan dalam duel bertajuk Derbi Manchester yang tersaji di Old Trafford itu. Silva membuka keran gol timnya lewat tendangan jarak jauh menit 17 disusul torehan Riyad Mahrez (33) dan gol bunuh diri gelandang MU Andreas Pereira (39).
Silva mengaku tiga gol yang dicetak timnya pada paruh pertama seharusnya bisa bertambah jika memaksimalkan peluang yang ada. Paruh kedua, tim besutan Pep Guardiola itu kesulitan mengembangkan permainan karena lini tengah The Red Devils lebih kukuh dengan dimainkannya Nemanja Matic menggantikan Jesse Lingard.
“Tidak pernah mudah untuk datang ke Old Trafford melawan salah satu tim terbaik di Inggris dan Eropa, kemudian menang 3-1. Tapi saya pikir kami bisa unggul pada babak pertama dengan empat atau lima gol. Sayangnya kami kehilangan beberapa peluang. Maka babak kedua sangat sulit bagi kami,” kata Silva kepada Sky Sports.
“MU mulai menekan lebih tinggi. Mencoba mengendalikan permainan dan mengejar bola. Kami sedikit lelah. Tapi saya pikir secara keseluruhan itu kinerja yang baik. Kami senang dengan kemenangan ini,” ujarnya.
Pemain Timnas Portugal itu juga mengungkapkan senang dengan peran barunya pada laga tadi. Guardiola memainkan skema 4-3-3 dengan menempatkan Silva sebagai false nine dibantu Riyad Mahrez dan Raheem Sterling di samping kanan dan kirinya. Tidak ada striker murni dalam starting XI sampai akhirnya Gabriel Jesus masuk pada menit ke-80.
“Saya sangat menikmatinya. Terutama karena kami menang dan strategi itu berhasil. Saya rasa Pep menginginkan satu orang lagi di lini tengah. Itu sebabnya dia menempatkan saya di sana. Untungnya, itu berhasil,” tuturnya.