BILBAO, iNews.id – Seorang petugas polisi Basque meninggal saat pasukan keamanan bentrok dengan para suporter klub Rusia Spartak Moscow di Bilbao, Spanyol, jelang pertandingan Liga Europa kontra Athletic Bilbao, Jumat (23/2/2018) dini hari WIB.
“Kami bisa mengonfirmasi meninggalnya satu petugas kepolisian Basque,” tutur juru bicara kepolisian regional Ertzaintza, dikutip AFP.
Namun, dia menolak berkomentar mengenai spekulasi media Spanyol yang menyebut korban meninggal akibat perkelahian yang terjadi sebelum pertandingan. Menurutnya, sebuah otopsi harus dilakukan sebelum mereka memberi komentar mengenai penyebab kematiannya.
Wakil Menteri Keamanan pemerintahan daerah Basque, Josu Zubiaga, mengatakan kepada Radio Cadena Ser bahwa pihaknya menunggu laporan forensik, untuk mengetahui secara jelas penyebab kematian sang petugas. Sebab, segala sesuatu mengindikasikan tidak ada kontak kekerasan yang mungkin mengakibatkan kematian.
Lebih dari 500 petugas polisi dikerahkan untuk mengawal pertandingan leg kedua 32 besar Liga Europa yang berisiko tinggi. Sebelumnya di malam harinya, kepolisian melakukan sejumlah penangkapan karena adanya kekerasan.
“Lima orang ditahan. Kami tidak tahu apakah mereka adalah pendukung Spartak, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang Rusia,” kata juru bicara kepolisian Ertzaintza.
Situasi memanas saat para suporter Ultras Spartak tiba di Stadion San Mames, markas Bilbao, untuk melakoni laga tersebut. Beberapa fans menyalakan dan melemparkan bom asap dan tong sampah sebelum polisi menangkap mereka.
Pada laga itu, Spartak keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1, namun Bilbao yang berhak lolos karena unggul agregat 4-3.