TURIN, iNews.id – Juventus mempertimbangkan untuk menjual Aaron Ramsey demi mencari keuntungan finansial pada bursa transfer musim panas lalu.
Gelandang asal Wales itu mendarat di Allianz Stadium Juni lalu dengan status bebas transfer setelah kontraknya berakhir di Arsenal. Juve mengikat Ramsey kontrak sampai 2023.
Namun, kehidupan sang pemain di Turin tak seindah 11 tahun kariernya bersama The Gunners. Total dia baru mencetak dua gol dari 19 laganya berkostum Si Nyonya Tua. Cedera merusak musim debutnya di Italia.
Kondisi ini membuat gelandang 29 tahun itu masih kesulitan menyesuaikan diri dengan gaya permainan Arsitek Juve Maurizio Sarri.
Menurut Calciomercato, kondisi inilah yang membuat Juve mulai mempertimbangkan melepas Ramsey agar mendapatkan keuntungan. Kontrak Ramsey bernilai sekitar 400.000 poundsterling (Rp7,06 miliar) per pekan.
Menjualnya akan menghemat pengeluaran untuk gajinya sebesar 20 juta poundsterling (Rp353,4 miliar) setahun. Selain itu, Juve juga bisa dapat dana transfer 20 juta poundsterling.
Bisnis seperti ini biasa dilakukan Juve. Bulan lalu, mereka juga meminjamkan Emre Can ke Borussia Dortmund dengan opsi pembelian senilai 20 juta poundsterling di akhir musim nanti. Padahal, Si Nyonya Tua merekrutnya secara gratis dari Liverpool pada 2018.