MILAN, iNews.id - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, sedih dengan pemutusan kontrak yang dialami Christian Eriksen. Namun, dia mencoba menerima keputusan tersebut demi kesehatan sang pemain.
Sebagaimana diketahui, Inter telah melakukan pemutusan kontrak terhadap Eriksen karena masalah jantung yang dideritanya. Eriksen memang tidak memungkinkan untuk bermain kembali karena ada alat pacu jantung (defibrilator) yang ditanamkan di tubuhnya.
Inzaghi sendiri belum memiliki kesempatan melatih Eriksen yang membuatnya merasa kehilangan. Namun, di satu sisi, dia tidak mau melihat Eriksen menanggung risiko yang berat dengan kondisinya saat ini.
“Itu sangat menyedihkan bagi saya, karena secara pribadi saya ingin melatih Chris. Saya memberinya pelukan dan sayangnya tidak mungkin baginya untuk bermain di Italia,” ungkap Inzaghi, dikutip dari Football italia, Sabtu (18/12/2021).
Sebelumnya Eriksen mengalami serangan jantung saat membela Timnas Denmark di Piala Eropa 2020. Bahkan kala itu, Eriksen sempat tidak sadarkan diri sebelum akhirnya nyawanya terselamatkan.
Sejak kejadian itu Eriksen mengalami penurunan dan tidak diizinkan bermain di Liga Italia. Alhasil demi keputusan bersama, dia dan Inter memutuskan menghentikan kerja sama.
Pada musim 2020/2021 bersama Inter, Eriksen telah mencatatkan rekor permainan yang cukup baik. Dia menorehkan empat gol dari 34 pertandingan dan menyumbangkan satu scudetto.