Dalic: Gaya Menyerang Spanyol di Era Enrique Sangat Berbahaya

Reynaldi Hermawan
Kapten Kroasia Luka Modric meluapkan kekecewaannya karena timnya dibantai 0-6 oleh Spanyol pada UEFA Nations League di Stadion Manuel Martinez Valero, Rabu (12/9/2018) dini hari WIB. (Foto: bakersfield.com)

ELCHE, iNews.id – Pelatih Tim Nasional Kroasia Zlatko Dalic mengakui ketangguhan Spanyol usai timnya kalah telak 0-6 pada laga Grup 4 Liga A UEFA Nations League di Stadion Manuel Martinez Valero, Rabu (12/9/2018) dini hari WIB. Dalic mengungkapkan, gaya menyerang La Furia Roja ditangan pelatih anyar Luis Enrique bergitu berbahaya. 
 
Enrique ditunjuk sebagai pelatih kepala timnas Spanyol sejak dua bulan lalu untuk menggantikan Fernando Hierro. Pada laga debutnya, entrenador 48 tahun itu sukses membawa timnya mengandaskan Inggris 2-1, empat hari yang lalu di ajang yang sama. 
 
Kini, berkat tangan dinginnya, Spanyol sukses membantai Kroasia, finalis Piala Dunia 2018. Enam gol La Furia Roja pada laga tersebut dibukukan Saul Niguez pada menit ke-24, Marco Asensio (33), gol bunuh diri kiper Kroasia Lovre Kalinic (35), Rodrigo (49), Sergio Ramos (57) dan Isco Alacron (70). 
 
Pada konferensi pers usai laga, Dalic mengungkapkan permainan Spanyol saat ini lebih hebat ketimbang sebelumnya di Piala Dunia yang hanya bisa mencapai babak 16 besar akibat dikalahkan tuan rumah Rusia lewat drama adu penalti. 
 
“Spanyol memainkan sepak bola fantastis. Mereka mengalahkan kami dengan cara yang meyakinkan. Spanyol memang terkenal memiliki penguasaan bola yang baik sejak dulu, tetapi sekarang mereka jauh lebih berbahaya,” kata Dalic dikutip Football Espana
 
“Setelah gol kedua, kami menyerah dan semuanya berakhir. Saya tidak dapat memotivasi pemain selama paruh waktu. Saya ingin tim memainkan babak kedua yang lebih baik. Tetapi kami justru kembali bermain seperti pada babak pertama dan kebobolan banyak gol,” ujarnya. 
 
Hasil minor tersebut membuat Kroasia kini bercokol di dasar klasemen grup tanpa nilai. Meski begitu, Dalic tak ingin meratap. Kekalahan memalukan itu akan dijadikannya sebagai bahan evaluasi. Sebab setelah ini Vatreni akan menjamu Inggris di Stadion HNK Rijeka, pada laga lanjutan Grup 4, 13 Oktober mendatang.


“Kami harus belajar dari kekalahan seperti itu. Kami telah melihat apa yang terjadi jika tidak memainkan sepak bola sebagai tim. Kami tidak ingin melakukannya lagi. Saya tidak bisa membuat keputusan tergesa-gesa setelah pertandingan itu. Tetapi UEFA Nations League kompetisi resmi yang menuntut tim harus tampil baik,” ungkap Dalic. 

Editor : Abdul Haris
Artikel Terkait
Soccer
4 hari lalu

Daftar Lengkap Pemenang The Best FIFA Football Awards 2025, PSG dan Barcelona Mendominasi

Soccer
4 hari lalu

Luis Enrique Pelatih Terbaik FIFA 2025, Ini Sederet Prestasinya

Soccer
8 hari lalu

Luka Modric Tunggu Timnas Italia di Piala Dunia 2026: Absen Lagi Jadi Tragedi!

Soccer
22 hari lalu

Drama Liverpool Memanas! Calon Pengganti Arne Slot Pernah Dipermalukan Jurgen Klopp

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal