MOSKOW, iNews.id – Kiper tim nasional Kolombia David Ospina mengaku tak gentar dengan nama besar Inggris. Kedua tim akan saling mengalahkan pada babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Otkrytiye Arena, Rabu (4/7/2018) dini hari WIB.
Kolombia lolos ke fase gugur dengan menyandang status jawara Grup H dengan nilai enam. Tim berjuluk Los Cafeteros itu berhasil memetik dua kemenangan dan satu kekelahan. Sementara Inggris yang juga memiliki jumlah kemenangan dan poin sama, hanya bisa menjadi runner-up Grup G di bawah Belgia.
Saat ini, kedua tim bisa dibilang tengah berada dalam performa yang sama. Namun secara statistik pertemuan, Kolombia masih kalah superior dari The Three Lions. Dari tiga laga yang dilakoni di semua kompetisi, Kolombia tak pernah memetik kemenangan (2 kalah satu imbang). Salah satu kekalahan juga terjadi di fase grup Piala Dunia 1998 dengan skor 0-2.
Biar begitu, Ospina tak ingin berkecil hati. Penjaga gawang Arsenal itu tetap percaya diri dengan materi pemain yang dimiliki, timnya bisa menyingkirkan Inggris. Dia juga berjanji akan menjaga gawangnya dengan baik dari ketangguhan bomber Inggris sekaligus top skor sementara Harry Kane.
“Inggris tim yang bagus tetapi kami tidak peduli siapa yang akan dihadapi. Kami hanya ingin memberikan kemampuan terbaik untuk negara ini. Kami akan kuat dengan segala dukungan yang ada,” kata Ospina dikutip Talksport.
“Saya selalu memberikan segalanya untuk Kolombia. Ini suatu kehormatan bermain untuk tim ini,” ujar pemain berusia 29 tahun itu.
Laga melawan Inggris akan menjadi seperti pertandingan kandang bagi Kolombia. Sebab akan ada sekitar 4.000 fans mereka yang bakal datang ke Moskow. Ospina percaya dukungan dari suporter sebanyak itu akan membuat Los Cafeteros percaya diri mendominasi permainan.
“Mereka (suporter) inspirasi kami. Ada orang-orang Kolombia di seluruh dunia tetapi dukungan di Rusia, berarti segalanya bagi kami. Ini menunjukkan semangat dan keyakinan yang dimiliki warga kami. Sungguh menakjubkan setelah saya tahu betapa banyak orang datang ke sini untuk mendukung kami,” tutur eks pemain OGC Nice itu.