KOPENHAGEN, iNews.id - Denmark akhirnya harus tersingkir dari Piala Dunia 2018, setelah kalah adu penalti 2-3 dari Kroasia, di Stadion Nizhny Novgorod, Senin (2/7/2018) dini hari WIB pada laga babak 16 besar. Kekalahan itu membuat Christian Eriksen merasa telah mengecewakan Kiper Tim Dinamit Kasper Schmeichel.
Kiper Leicester City itu memang tampil heroik pada laga tersebut. Meski sempat kebobolan gol Mario Mandzukic di menit ke-4, Schmeichel mampu melakukan penyelamatan gemilang dan berhasil memaksakan laga imbang 1-1 di waktu normal.
Dia bahkan berhasil menggagalkan penalti Luka Modric di babak perpanjangan waktu. Puncaknya di babak adu penalti, Schmeichel berhasil menepis dua eksekusi Kroasia Milan Badelj dan Josip Pivaric.
Namun tiga eksekutor Denmark, yakni Eriksen, Lasse Schone dan Nicolai Jorgensen gagal melakukan tugasnya dengan baik. Akhirnya penampilan apik Schmeichel pun menjadi sia-sia, karena timnya tersingkir. Hal itu membuat Eriksen merasa bersalah.
“Kami membuat Kasper kecewa, karena dia menyelamatkan dua penalti. Kami seharusnya menang. Saya akan mengingat Piala Dunia ini, karena gagal mengeksekusi penalti. Saya akan banyak melihat tembakan itu, karena tak mudah untuk melupakannya,” ujarnya dilansir Eurosport.
Walau harus tersingkir, Eriksen merasa optimis dengan masa depan timnas Denmark. Dia merasa kegagalan ini akan menjadi bahan pembelajaran dan memperbaiki kinerja timnya.
“Semoga saja ini membuat kami semakin kuat. Kami telah membuktikan pantas diperhatikan dengan serius di level ini. Kami harus bangga dengan apa yang telah dilakukan. Denmark tak berada di sana (fase gugur) untuk 16 tahun,” ujar bintang Tottenham Hotspur tersebut.