PHOENIX, iNews.id- Penyerang veteran, Didier Drogba tampaknya sudah memikirkan hari tuanya. Pemain yang kini membela klub United Soccer League (USL), Phoenix Rising FC tersebut memutuskan untuk pensiun pada musim depan.
Meski sudah berusia 39 tahun, namun ketajamanya tidaklah menurun. Bersama klub yang juga sebagian saham adalah miliknya itu, Drogba mampu mencetak 10 gol dari 14 pertandingan. Phoenix pun dibawanya melaju ke babak playoff.
Sayang, mereka akhirnya kalah dari tim yang kemudian menjadi runner-up divisi kedua sepak bola Amerika Serikat itu, Swope Park Rangers. Kontrak Drogba sendiri masih setahun dan saat itu menjadi musim terakhirnya.
"Saya pikir tahun depan akan jadi yang terakhir. Akan datang, waktu di mana anda harus berhenti," tuturnya kepada RMC. "Saya membutuhkan proyek lain. Memang menyenangkan bermain, namun di usia 39 tahun, saya harus menahan diri," lanjutnya.
Drogba sendiri sudah 21 tahun berkarir sebagai pemain. Mengawali karir di Le Mans, nama pemain kelahiran Abidjan mulai bersinar dengan Olympique Marseille. Puncaknya, Chelsea pun mengakuisisinya dan sejarah pun dimulai.
Sang pemain sukses mencetak 100 gol dari 226 penampilan dengan The Blues. Di klub itu pula, Drogba meraih empat gelar Premier League dan Piala FA, serta menjadi juara Liga Champions 2011/12.
Sempat hengkang ke Shanghai Shenhua dan Galatasaray, Drogba kembali ke Chelsea pada 2014/15. Setelah semusim, sepupu dari mantan bek Birmingham City, Olivier Tebilly itu, bergabung dengan Montreal Impact dan kemudian bersama Rising.