LONDON, iNews.id – Tekanan mulai dirasakan Pelatih Chelsea Maurizio Sarri jelang pasukannya menjamu Huddersfield Town pada pekan ke-25 Premier League di Stamford Bridge, Sabtu (2/2/2019) malam. Laga ini akan disiarkan langsung MNCTV mulai pukul 21.30 WIB.
Sarri mengaku pekerjaan sebagai arsitek The Blues ternyata lebih berat dari yang diperkirakannya. Namun, dia menegaskan tak punya rencana B untuk membalikkan performa klub London Barat itu yang loyo kembali bertaji dalam persaingan di liga.
Pantas kalau nakhoda asal Italia itu mulai tegang menjalani tugasnya di Stamford Bridge. Maklum, timnya baru saja dipermalukan AFC Bournemouth 0-4 di Vitality Stadium, Kamis (31/1/2019) dini hari WIB, kekalahan terburuk dalam 23 tahun terakhir.
Itu kekalahan kelima The Blues pada Premier League musim ini. Kekalahan itu membuat mereka harus kehilangan spot Liga Champions, melorot ke peringkat kelima klasemen sementara dengan poin 47, sama dengan urutan keempat Arsenal namun kalah produktivitas gol.
Belakang, performa Chelsea memang tengah menurun. Mereka hanya menang sekali dari empat laga di liga, dan selalu kalah dalam tiga laga tandang terakhir di semua ajang. Situasi ini jelas membuat kehidupan Sarri di Stamford Bridge lebih berat dari yang dia bayangkan.
“Pastinya ya, tapi saya sadar tugas ini pasti sangat sulit,” jawab Sarri menjawab pertanyaan wartawan apakah kehidupannya bersama Chelsea lebih berat dari yang dia perkirakan, seperti dilansir Sky Sports.
“Levelnya sangat tinggi dan tim ini memainkan sepak bola gaya lain. Mereka menang dengan sepak bola yang lain, jadi ini sangat sulit. Tapi kami bisa melakukannya. Kami bisa berkembang, mengubah mental, dan memainkan sepak bola kami,” ujarnya.
Untuk itu, Sarri harus cepat membangunkan pasukannya agar melampiaskan kemarahan mereka kepada Huddersfield Sabtu malam nanti.
Pada laga itu, properti teranyar Chelsea Gonzalo Higuain berpotensi melakoni laga perdananya di kandang setelah sebelumnya jadi starter di markas Bournemouth.
Saat ini, Huddersfield terdampar di dasar klasemen dengan poin 11, tertinggal 12 angka dari Burnley yang ada di posisi terakhir di luar zona merah.
Pelatih baru Huddersfield Jan Siewert belum berhasil menghadirkan kemenangan setelah di laga debutnya timnya kalah 0-1 saat menjamu Everton, Rabu (30/1/2019) dini hari WIB. Itu kekalahan kesepuluh mereka dalam sebelas pertandingan terakhir di Premier League.
Menatap laga nanti, Siewert mewaspadai amukan Chelsea setelah kalah memalukan dari Bournemouth.
“Saya sadar situasinya, dan saya tahu mereka (Chelsea) punya kesulitan. Tapi, jujur saya lagan anti akan sangat berbeda. Saya tahu Sarri manajer yang fantastis, dan kami harus menghadapi segala kemungkinan yang mereka berikan kepada kami,” katanya.
Pantas kalau Siewert waswas datang ke markas The Blues. Sebab, statistik menyebut Huddersfield hanya menang sekali dari 16 pertemuan kontra Chelsea di semua kompetisi (4 seri, 11 kalah). Kemenangan terakhir mereka dengan skor 1-0 terjadi pada putaran ketiga Piala Liga Inggris, Oktober 1999.
SUSUNAN PEMAIN
CHELSEA (4-3-3)
Arrizabalaga; Azplicueta, Ruediger, Christensen, Alonso; Kante, Jorginho, Barkley; Willian, Giroud, Hazard
Pelatih: Maurizio Sarri
HUDDERSFIELD TOWN (4-3-3)
Loessl; Smith, Zanka, Schindler, Kongolo; Puncheon, Hogg, Mooy; Kachuga, Mounie, Diakhaby
Pelatih: Jan Siewert
LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR
|
11/08/2018 |
Premier |
Huddersfield |
0-3 |
|
10/05/2018 |
Premier |
Chelsea |
1-1 |
|
13/12/2017 |
Premier |
Huddersfield |
1-3 |
|
16/02/2008 |
Piala FA |
Chelsea |
3-1 |
|
07/01/2006 |
Piala FA |
Chelsea |
2-1 |
Prediksi: 55-45