LONDON, iNews.id - Pemain Borussia Dortmund Mario Goetze mengaku timnya kehilangan ketenangan ketika kalah 0-3 dari Tottenham Hotspur pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Wembley, Kamis (14/2/2019) dini hari WIB.
Dortmund mulai tertinggal sejak menit ke-47 akibat gol dari Son Heung-min. Goetze merasa kejadian itu membuat seluruh penggawa Die Borussen tak bisa bermain dengan tenang. Keadaan itu pun berimbas kepada gol yang diciptakan Jan Vertonghen (83) dan Fernando Llorente (86).
“Kami kebobolan di awal babak kedua dan hal itu membuat tim tidak tenang. Dua gol yang tercipta jelang akhir pertandingan juga tak mengenakkan,” kata Goetze di laman resmi klub.
Padahal di babak pertama, mereka cukup bisa mengimbangi tuan rumah. Pemain berusia 26 tahun itu pun kesal tak mampu mencetak gol tandang. Hal tersebut membuat perjuangan mereka ke perempat final jadi lebih berat, karena harus menang besar pada leg kedua di Signal Iduna Park, Rabu (6/3/2019).
“Kami tak bisa membat gol tandang, mengingat performa pada babak pertama. Kami bermain dengan tempo yang bagus dan memiliki sejumlah peluang. Laga berjalan berimbang dan kami sudah bermain dengan bagus,” ujarnya.
Kekalahan itu membuat Dortmund gagal memetik kemenangan pada empat pertandingan beruntun di semua kompetisi. Goetze berharap timnya bisa segera bangkit ketika menghadapi Nurnberg, Selasa (19/2/2019) dini hari WIB pada laga Bundesliga.
“Kami kurang tegas ketika menghadapi sejumlah situasi. Harapan kami cukup tinggi di pertandingan ini, tetapi sayangnya tidak berhasil. Kami harus segera bangkit menghadapi pertandingan berikutnya,” tutur Goetze.