MILAN, iNews.id - Untuk meningkatkan nilai jual AC Milan, Elliott Management akan mengelola klub yang bermarkas di San Siro tersebut selama tiga tahun ke depan. Setelahnya Milan akan kembali dijual ke investor lain.
Sky Sport Italia, Rabu (18/7/2018) dalam laporannya menyebutkan, Elliott tidak akan berlama-lama memiliki sekaligus mengelola I Rossoneri. Fokus perusahaan investasi asal Amerika Serikat (AS) tersebut hanya meningkatkan aset Milan untuk kemudian dijual kembali dengan profit yang besar.
Untuk tujuan tersebut, seperti yang dikabarkan La Repubblica, Elliott akan menempatkan perwakilan mereka di Milan. Frank Tuil ditunjuk untuk menduduki salah satu kursi direksi. Kabarnya, susunan direksi anyar pun akan dikukuhkan 21 Juli mendatang.
Direktur Utama Marco Fassone dan Direktur Olahraga Milan Massimiliano Mirabelli yang diramalkan bakal dicopot kemungkinan tetap menjalankan tugas seperti biasa. Namun, keduanya harus bersungguh-sungguh untuk mengangkat prestasi termasuk nilai jual Milan.
Jika performa tim tidak meningkat tajam, Elliott sudah mempersiapkan Ivan Gazidis dan Leonardo Araojo untuk menggantikan salah satu dari Fasonne atau Mirabelli. Akan tetapi, Elliott dinilai sulit untuk mendatangkan Gazidis ke Milan. Faktor upah tinggi yang diterima Gazidis di Arsenal sulit disanggupi Il Diavolo.
Sky dalam laporannya juga menyebutkan, Elliott telah menjual dua persen saham Milan kepada pemilik Miami FC Riccardo Silva. Kabarnya, faktor kedekatan Silva dengan Paolo Maldini membuat pengusaha 48 tahun itu berinvestasi di Milan.
Sedangkan SportMediaset melaporkan, restruktur jajaran direksi yang dilakukan Elliott rupanya merembet hingga ke staf pelatihan. Milan dirumorkan bakal menjajaki kemungkinan mendatangkan Antonio Conte untuk menggantikan Gennaro Gattuso.