JAKARTA, iNews.id – Playmaker Persija Jakarta Bruno Matos frustrasi usai gagal mengeksekusi penalti saat timnya kalah 2-3 dari Klub Filipina Ceres Negros pada matchday keempat Piala AFC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (24/4/2019) sore. Saking kecewanya, bomber Brasil itu berniat menanggalkan kostum Macan Kemayoran.
Matos gagal mengeksekusi penalti pada menit ke-21. Sepakan kidalnya dari jarak dua belas pas mampu diamankan Kiper Ceres Ronald Mueller. Mantan playmaker PKNS FC itu menganggap kegagalan tersebut menjadi biang keladi kekalahan timnya.
Padahal setelahnya, pemain 28 tahun itu sukses menebus kesalahan lewat torehan pada menit ke-57. Sementara satu gol tuan rumah lainnya diciptakan Sandi Sute (49). Kemudian tiga gol balasan tim tamu dibukukan Miguel Tanton (70), Bienvenido Maranon (85) dan Mike Ott di masa injury time.
Walau begitu, Matos tetap merasa bersalah. Dia merasa jika sepakan penaltinya masuk, Macan Kemayoran tak akan menelan kekalahan. Kekecewaan tersebut dia curahkan di akun Instagram @brunomatosbaiha10.
“Saya harus disalahkan atas kekalahan Persija. Satu-satunya yang bisa disalahkan atas kakalahan itu hanya BRUNO OLIVEIRA DE MATOS. The Jakmania pantas mendapatkan yang terbaik karena kalian fantastis. Setiap penggemar pantas mendapatkan medali juara. Saya tidak pantas bermain di Persija. Klub ini pantas mendapatkan pemain yang lebih baik dari saya,” tulis Matos.
Sebelumnya, pria kelahiran Barra do Racha itu juga pernah gagal mengeksekusi penalti dan mengakibatkan Persija disingkirkan Kalteng Putra pada perempat final Piala Presiden 2019. Kala itu, Matos dkk takluk 3-4 dalam drama tos-tosan setelah bermain imbang 1-1 hingga waktu normal usai.