MILAN, iNews.id – Rudi Garcia dan Claudio Ranieri dikabarkan masuk bursa calon pelatih AC Milan untuk menggantikan Marco Giampaolo.
Ya, Milan diperkirakan akan memecat Giampaolo jika dia gagal membawa timnya menang di kandang Genoa pada giornata ketujuh Serie A, Minggu (6/10/2019) dini hari WIB.
Para petinggi klub berjuluk I Rossoneri itu mulai geram dengan kinerja Giampaolo yang belum berhasil mengangkat performa klub Kota Mode itu.
Di tangan mantan arsitek Sampdoria itu, Milan sudah mengalami empat kekalahan dari enam laga Serie A musim ini, termasuk tiga kekalahan beruntun kontra Inter Milan (0-2), Torino (1-2), dan terakhir Fiorentina (1-3), Senin (30/9/2019) dini hari WIB.
Itu menjadi start terburuk I Rossoneri sejak musim 1938/1939. Situasi ini menempatkan Milan tercecer di peringkat ke-16 dengan poin 6, hanya unggul satu angka dari Genoa yang ada di zona degradasi.
Kondisi ini membuat beberapa nama pelatih berhembus ke permukaan sebagai kandidat pengganti Giampaolo. Gazzetta dello Sport menyebut, Milan mulai melirik Garcia dan Ranieri. Selain itu, juga mencuat nama Luciano Spalletti atau Massimiliano Allegri.
Kedua mantan pelatih AS Roma itu saat ini sedang menganggur dan dinilai lebih terjangkau daripada Spalletti atau Allegri.
Ketika ditanya tentang spekulasi tersebut, Ranieri menjawabnya dengan santai. “Pertama-tama, saya ingin Giampaolo menunjukkan semua kualitasnya,” tuturnya kepada Radio Uno.
“Saya berharap dia bisa menemukan solusi untuk Milan. Ini bukan situasi yang sederhana. Adapun masa depan saya sendiri, hal yang paling penting adalah proyek yang hebat,” ucapnya.
Selain keempat nama di atas, Milan juga mempertimbangkan mantan striker mereka, Andriy Shevchenko, yang kini masih menjabat pelatih Timnas Ukraina.
Selain itu, Arsene Wenger juga muncul sebagai alternatif. Pelatih asal Prancis itu meninggalkan Arsenal pada musim panas 2018 dan memiliki hubungan dekat dengan CEO Milan Ivan Gazidis.