MILAN, iNews.id - Bek Inter Milan Diego Godin mengakui gaya permainannya bersama I Biscione berbeda dibandingkan saat masih di Atletico Madrid. Namun, pemain berusia 33 tahun itu mengakui dirinya bisa cepat beradaptasi.
Di bawah asuhan Pelatih Inter Antonio Conte, Godin bermain sebagai satu dari tiga bek. Strategi itu, berbeda dibandingkan saat masih di Atletico, di mana dia bermain sebagai salah satu bek sentral dengan formasi 4 pemain belakang.
Bermain dengan tiga bek, membuatnya terkadang harus melakukan overlapping. Dia bahkan sempat membuat assists ketika menjalani debutnya dengan Inter. Tapi, Godin mengaku tak kesulitan dengan peran barunya.
“Kami sudah bekerja untuk permainan tersebut. Memang benar, saya memang banyak membawa bola untuk menyerang. Saya harus memulai laga dari sisi kanan, dan menjadi yang pertama memberikan operan ke tengah,” katanya dikutip Marca.
“Gaya bermain ini memang berubah dibandingkan ketika masih bersama Atletico, tetapi saya memiliki cukup pengalaman agar bisa beradaptasi dengan cepat,” kata kapten Tim Nasional Uruguay tersebut.
Meski begitu, Godin melihat karakter dan kekuatan Inter saat ini mengingatkannya kepada Atletico Madrid, ketika menjadi juara La Liga di musim 2013/2014. Ketika itu, Los Colchoneros mampu keluar dari bayang-bayang Barcelona dan Real Madrid yang nyaris selalu mendominasi kompetisi sepak bola Spanyol.
“Kami mulai seperti itu. Saya mengatakannya karena rasa lapar yang kami miliki. Keduanya dibangun oleh dua pelatih dengan kepribadian besar. Inter saat ini dibangun untuk Conte. Dia yang memiliki peran utama dan bagian penting dari puzzle ini,” ujarnya.
Inter menunjukkan performa apiknya pada musim ini, dengan meraih kemenangan di lima laga perdana Serie A. Si Ular Besar kini menduduki posisi puncak klasemen sementara dengan torehan 15 poin.