WIGAN, iNews.id - Wigan Athletic secara mengejutkan mengalahkan klub kuat Premier League Manchester City dengan skor 1-0, pada putaran kelima Piala FA di DW Stadium, Selasa (20/2/2018) dini hari WIB. Will Grigg menjadi pahlawan kemenangan Wigan lewat gol tunggalnya.
Penyerang tim nasional Irlandia Utara tersebut mengaku beruntung bisa mencetak gol pada laga itu. Grigg pun mencetaknya dengan cukup bagus, setelah memanfaatkan kesalahan Kyle Walker.
Tanpa banyak kesulitan, pemain berusia 26 tahun tersebut langsung melepas tembakan yang gagal diantisipasi oleh Claudio Bravo. Grigg pun merasa semringah dengan kemenangan timnya, mengingat sepanjang laga City bermain menekan sejak awal.
“Sangat brilian. Jelas sebuah laga yang menyenangkan. Sebuah penampilan yang tak bisa dipercaya dari rekan-rekan. Mereka (Man City) saat ini mungkin yang terbaik di Eropa,” ujar Grigg dikutip BBC.
“Saya terperangkap offside, dan menyenangkan bisa menang dari Kyle Walker, yang sebenarnya tak terlalu diharapkan. Saya adalah pencetak gol. Saya telah mencetaknya di semua level, dan sangat beruntung yang satu itu (gol ke gawang City) bisa terjadi,” tuturnya menambahkan.
Uniknya, bukan kali ini saja Wigan berhasil mengalahkan City di Piala FA. The Latics pernah melakukannya pada musim 2012/13. Ketika itu, Wigan sukses menghancurkan The Citizens dengan skor 1-0, pada babak final.
Keberhasilan tersebut, menjadi gelar Piala FA pertama untuk Wigan. Kala itu, gol kemenangan Wigan dicetak oleh pemain pengganti Ben Watson. Namun, menurut Grigg kemenangan Wigan kali ini berbeda dengan saat itu.
“Menurut saya tidak sama. Kami bekerja keras. Pelatih dan staf telah membuat rencana permainan yang hebat bersama. Bahkan sebelum pengusiran (kartu merah Fabian Delph), kami bermain baik,” ungkap Grigg.
“Menghadapi lawan seperti itu, anda bisa melihat di babak kedua mereka lebih mendominasi penguasaan bola. Mereka memiliki pemain hebat, bahkan beberapa yang terbaik di dunia, dan kami secara mengejutkan bisa bertahan dengan baik,” kata mantan penyerang Brentford tersebut.
Yang jelas, kemenangan atas City kian memantapkan status Wigan sebagai pembunuh raksasa di ajang turnamen tertua di Inggris tersebut. Bagaimana tidak, klub yang kini berkutat di divisi III liga Inggris (League One) itu telah menghancurkan Bournemouth, West Ham, kemudian melumat City.