YOGYAKARTA, iNews.id - Pelatih Persib Roberto Carlos Mario Gomez, belum puas dengan performa yang diperlihatkan oleh Ezechiel N’Douassel dan merasa sang pemain masih lebih baik lagi. Namun, lini depan Persib juga mengalami masalah lain, yaitu cederanya Patrich Wanggai.
N’Douassel menjadi bintang Maung Bandung ketika menghantam Sleman United 4-0. Ketika itu, penyerang tim nasional Chad tersebut sukses menggelontorkan hattrick, kala beruji coba di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta, Selasa (26/12/2017).
Namun Gomez merasa N’Douassel masih belum menunjukkan potensi terbaiknya. Menurut pria Argentina tersebut, jika melihat kapasitasnya, performa penyerang 29 tahun tersebut seharusnya masih bisa lebih baik lagi.
“Kita masih ingin melihat Ezechiel (N’Douassel). Saya lihat dia masih kurang menunjukkan apa yang dipunyai,” ungkap mantan pelatih Johor Darul Ta’zim itu di situs resmi klub. Gomez pun mengaku ingin lebih mengenal sang pemain.
Pelatih berusia 60 tahun itu pun berharap dengan begitu, kemampuan sang pemain bisa dimaksimalkan. Musim lalu, penyerang yang diproyeksikan sebagai pengganti Carlton Cole itu berhasil membuat empat gol dari 14 pertandingan.
“Kita ingin lihat dia lebih jauh. Kita belum tahu posisi yang bagus buat dia, karena musim kemarin hanya main di beberapa pertandingan. Tapi secara teknik dia bermain oke. Saya suka dia,” ujar Gomez.
N’Douassel merupakan penyerang cukup berpengalaman di Eropa. Sempat memperkuat klub Prancis, Tourbillon FC, dia juga pernah membela Terek Grozny, Konyaspor, Maccabi Tel Aviv, Hapoel Ironi Kiryat Shamona dan Hapoel Tel Aviv.
Meski begitu, kabar kurang menyenangkan sambangi pemusatan latihan Persib. Penyerang asal Papua yang tengah menjalani uji coba, Patrich Wanggai mengalami cedera pada betisnya.
Pelatih fisik Persib, Yaya Sunarya mengonfirmasikan cedera tersebut. Namun, dia mengungkapkan telah mempersiapkan porsi latihan khusus untuk mantan pemain tim nasional Sea Games 2011.
“Patrich mendapat terapi karena mengalami pembengkakan di betis kanan setelah mendapat benturan kemarin. Makanya, dia kita pisah di dalam latihan,” tutur pelatih yang musim lalu sempat menjadi caretacker Persib ketika Emral Abus dan Herrie Setyawan absen.