MANCHESTER, iNews.id – Pelatih Manchester City Pep Guardiola sadar dirinya bakal dianggap gagal jika The Citizens gagal mendapat trofi Liga Champions. Pasalnya, sejak hadir di Etihad Stadium pada 2016, dia belum bisa memberikan titel tersebut.
Meski begitu, prestasi Guardiola selama menangani City tidaklah buruk. Dia berhasil memberikan masing-masing dua gelar Premier League, Community Shield dan Piala Liga Inggris, serta satu Piala FA.
Tetapi, hingga saat ini dia masih belum bisa membawa pulang titel Liga Champions ke Etihad Stadium. Padahal, sebelumnya dia pernah kampiun dua kali bersama Barcelona pada 2009 dan 2011.
Oleh sebab itu, Guardiola sadar harus segera memenangkan Liga Champions. Apalagi dia merasa memiliki skuatnya mumpuni untuk menjadi juara di benua Eropa.
“Jika kami tidak memenangkan gelar Liga Champions, maka saya akan dianggap gagal di sini. Tetapi, saya nyaman bekerja bersama para pemain dan bisa memenangkan pertandingan,” kata Guardiola kepada Sky Sports.
“Kami akan dinilai bukan dari cara bermain, melainkan titel yang didapatkan. Kenyataannya seperti itu. Tahun lalu memang hebat, tetapi kami tak memenangkan Liga Champions,” ujarnya.
Musim ini City berhasil menembus babak 16 besar dan masih berpeluang untuk memenangkan Liga Champions. Tetapi, mereka harus bekerja keras, karena bakal bertemu Real Madrid pada Kamis (27/2/2020) dini hari WIB.