MANCHESTER, iNews.id - Manchester City harus puas dengan hasil imbang 2-2 saat menghadapi Crystal Palace di Etihad Stadium pada pekan ke-23 Premier League, Sabtu (20/1/2020) malam. Pelatih City Pep Guardiola pun menyoroti kinerja pertahanannya.
Pada pertandingan tersebut, City sempat tertinggal lebih dulu setelah Palace menjebol gawang The Citizens yang dijaga Ederson, lewat Cenk Tosun di menit ke-39. City akhirnya berbalik unggul lewat dua gol Sergio Aguero di menit ke-82 dan 87.
Unggul ternyata membuat City lengah. Akibatnya Fernandinho mencetak gol bunuh diri setelah berusaha menghentikan umpan silang Wilfried Zaha ketika pertandingan akan berakhir.
Kemenangan yang berada di depan mata untuk City, akhirnya lenyap karena gol tersebut. Guardiola pun mengakui lini pertahanannya telah melakukan kesalahan dengan membiarkan Zaha bergerak.
“Ketika kedudukan 2-1, seharisnya kami tak membiarkan Zaha berlari. Itu seharusnya mudah, tetapi kami malah membiarkannya dan kemudian kebobolan. Keputusan (saat bertahan) itu yang salah,” ujar pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut dikutip Sky Sports.
“Konsentrasi harusnya dipertahankan, keputusan kami yang salah. Kami akan memperbaiki dan meningkatkannya. Pada posisi tersebut kami harusnya memiliki 4 bek dan tak membiarkan mereka lari. Itu mudah saja. Pada situasi tersebut, kami tak boleh membiarkan mereka berlari,” katanya.
Hasil imbang ini jelas semakin menyulitkan City untuk mendekati Liverpool yang berada di puncak klasemen. Saat ini, The Citizens tertinggal 13 poin dari Liverpool. Selain itu, The Reds masih memiliki dua laga lebih banyak untuk dimainkan, termasuk menghadapi Manchester United malam nanti.