MANCHESTER, iNews.id - Bagi Klub Divisi Championship Rotterham United, laga menghadapi Manchester City di Etihad pada babak ketiga Piala FA, Minggu (6/1/2019), seperti pertempuran antara raksasa menghadapi liliput. Namun, Pelatih Rotherham Paul Warne ingin timnya membuat kejutan.
Rotherham merupakan klub pendatang baru di kompetisi kasta kedua Liga Inggris itu. Mereka baru promosi dari League One (Divisi III) setelah melewati fase play-off. Anthony Forde dkk, saat ini masih menduduki posisi ke-21 Divisi Championship, atau satu posisi di atas zona degradasi.
Melihat kondisi tersebut, jelas Rotherham tak diunggulkan pada pertandingan ini. Namun, hal itu tak lantas membuat Warne pesimistis akan hasil yang bakal didapat timnya pada laga nanti.
“Perbedaan ini memang begitu jauh, namun untungnya sepak bola tidaklah adil. Tim terbaik tidak selalu mampu meraih kemenangan,” ucap pelatih yang menangani tim berjulukan The Millers sejak 2016 lalu itu kepada Daily Mail.
Menurutnya, City pasti cukup asing dengan komposisi pemain yang dimilikinya, mengingat sudah cukup lama kedua tim bertemu. Terakhir kali mereka bersua, adalah pada Maret 2002 ketika Divisi Championship masih bernama Divisi Pertama. Kedua tim kala itu bermain imbang 1-1.
“Hal itu akan menjadi kendala bagi City. Karena perbedaan level yang terlalu jauh, apa yang akan pemain saya lakukan pasti tak biasa untuk mereka lihat. Mereka akan bingung jika John Taylor atau Ryan Williams berlari di dekat para pemainnya,” ujar Warne.
City sendiri pernah disingkirkan tim yang tak diunggulkan pada ajang Piala FA musim lalu. Ketika itu, tim besutan Pep Guardiola tersebut dikalahkan tim League One Wigan Athletic dengan skor 0-1 di putaran kelima. Jika City lengah, bukan tak mungkin Rotherham menjadi momok bagi mereka.