MYKONOS, iNews.id – Kapten Manchester United (MU) Harry Maguire harus berurusan dengan kepolisian Yunani. Dia ditangkap setelah terlibat keributan di tempat hiburan malam, Kamis (20/8/2020) lalu.
Maguire bersama dua rekannya dituduh menyerang polisi. Tak terima dengan itu, Fern Hawkins memberi pembelaan untuk kekasihnya.
“Orang-orang ini (polisi) mencoba segala hal untuk menghancurkan reputasi Harry. Mereka tahu siapa Harry. Mereka mengatakan berulang kali, karier sepak bolanya sudah berakhir dan dia tidak akan pernah bermain lagi. Itu membuat saya sakit hati,” kicau Hawkins di Twitter, Selasa (25/8/2020).
These people are trying their best to ruin Harry’s reputation & anyone who believes these lies are deluded.
— ???????????????? ???????????????????????????? ❥ (@_fernhawkins) August 25, 2020
Harry knew they knew exactly who he was as they repeatedly beat him moments before, shouting his football career is over & that he would never play again.
Makes me sick. https://t.co/9f4uHcfhBR
Selain Hawkins, Maguire juga didukung oleh beberapa pihak. Mereka yakin kasus ini hanya kesalahpahaman semata.
Maguire kini sudah kembali ke Inggris. Proses sidang boleh diwakili oleh pengacaranya, Alexis Anagnostakis.