SAMARINDA, iNews.id - Sriwijaya FC (SFC) memastikan diri lolos ke final Piala Gubernur Kaltim 2018, usai mengalahkan Borneo FC lewat adu penalti, di Stadion Palaran, Jumat (2/3/2018) pada babak semifinal. SFC menang 5-4 di adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 3-3 di waktu normal.
Permainan cepat diperagakan kedua tim pada awal laga, namun Borneo FC yang mendapatkan peluang lebih dulu di menit keempat lewat tembakan Marlon da Silva. Tetapi, usahanya masih belum menemui sasaran.
Bola melambung ke atas gawang SFC yang dijaga Teja Paku Alam. Pada menit ke-12, giliran Laskar Wong Kito yang mengancam pertahanan Borneo FC lewat tandukan Manuchker Dzalilov, tetapi gagal tercipta gol.
Hanya lima menit kemudian, berganti Marlon yang membahayakan gawang SFC dengan tembakannya. Namun, Teja masih mampu menghentikan bola. Akhirnya, serangan yang terus dibangun oleh Marlon berbuah hasil.
Pemain asal Brasil itu sukses menjebol gawang SFC pada menit ke-26. Memanfaatkan umpan Srdjan Lopicic lewat tembakan bebas, Marlon langsung memaksimalkannya dengan tandukan keras yang menghujam gawang Teja.
SFC nyaris menyamakan kedudukan dimenit ke-42, setelah Esteban Vizcarra berusaha memaksimalkan umpan Adam Alis, dengan tembakannya. Namun, bola masih belum menemui sasaran, setelah menyamping ke kanan gawang Borneo FC.
Sayangnya, laga seru tersebut harus diwarnai dengan kartu merah yang menimpa pemain Borneo FC Abdul Rahman dan bek SFC Marckho Merauje, karena terlibat keributan pada masa injury time babak pertama.
Keributan pun berlanjut ke lorong menuju ruang ganti. Bahkan tersiar kabar adanya pemukulan terhadap Marckho Meraudje oleh dua orang oknum panpel. Di babak kedua, Borneo FC menggandakan kedudukan lewat gol Lerby Eliandry di menit ke-47.
Memanfaatkan umpan Lopicic, pemain tim nasional (timnas) Indonesia itu, langsung melepaskan tembakan keras tanpa bisa dihentikan Teja. Namun, kondisi tersebut tak membuat kubu SFC menyerah.
Akhirnya dua gol Beto di menit ke-60 dan ke-66, mengubah kedudukan menjadi imbang 2-2. Pada menit ke-87, Borneo FC kembali unggul lewat tandukan Titus Bonai, memanfaatkan tembakan bebas Julian Faubert.
Sayang, kemenangan yang berada di depan mata pasukan Pesut Etam harus pupus. Makan Konate mencetak gol lewat tambakan bebas pada masa injury time, babak kedua.
Bola yang terkena pagar betis, bergerak liar dan gagal dihalau kiper Borneo FC Muhammad Ridho, sehingga masuk ke dalam gawang. Kedudukan pun menjadi 3-3, dan laga berlanjut ke waktu tambahan.
Jual beli serangan terjadi di babak ini, namun setelah 2x15 menit, tak jua ada gol tercipta. Laga pun berlanjut ke babak adu penalti. Pada babak ini, empat eksekutor Borneo FC Faubert, Lopicic, Edy Gunawan dan Diego Michiels gagal menuntaskan tugasnya.
Sedangkan dari kubu SFC hanya tiga penendang yang gagal yaitu Beto, Alfin Tuasalamony dan Zulfiandi. Pasukan Rahmad Darmawan pun unggul 5-4, pada babak ini.
SUSUNAN PEMAIN:
BORNEO FC (4-2-3-1)
Muhammad Ridho; Diego Michiels, Leonard Tupamahu, Azamat Baumatov, Abdul Rachman; Julien Faubert, Wahyudi Hamisi; Sultan Samma, Srdjan Lopicic, Marlon da Silva; Lerby Eliandry
Pelatih: Iwan Setiawan.
SRIWIJAYA FC (4-3-3)
Teja Paku Alam; Marckho Meraudje, Hamka Hamzah, Mahamadopu N’Diaye, Zulfiandi; Alfin Tuasalamony, Makan Konate, Adam Alis; Esteban Vizcarra, Manuchekr Dzalilov, Beto
Pelatih: Rahmad Darmawan.