JAKARTA, iNews.id – Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola kembali akan memeriksa mantan Exco PSSI, Hidayat (H) di Direktorat Tipikor Bareskrim Polri, minggu depan.
Hidayat jadi tersangka ke-16 kasus pengaturan skor pada Liga 2 musim lalu. Dia diduga terlibat dugaan suap antara PSS Sleman dan Madura FC.
"Konfirmasi terakhir dari penyidik, yang bersangkutan akan dipanggil sebagai tersangka diminta keterangan minggu depan," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Selasa (25/2/2019).
Dia akan dimintai keterangan di Direktorat Tipikor Bareskrim Polri terkait kasus yang menyangkut dugaan suap pengaturan skor.
"Di sana kan masuk tim 2 Satgas Antimafia Bola. Satgas Antimafia Bola saat ini sedang melakukan pendalaman yang lebih komperhensif lagi,” tuturnya.
Selanjutnya Dedi mengatakan, dalam pemeriksaan yang dilakukan minggu ini, penyidik Satgas Antimafia Bola akan lebih dalam untuk fokus mengupas kasus Hidayat dengan menambah keterangan saksi. Salah satu saksi yang dipanggil untuk memberikan keterangan yakni manajer Madura United, Yanuar.
“Minggu ini penyidik fokus menambah keterangan para saksi, nanti akan dipanggil, termasuk Yanuar, terkait peristiwa yang terjadi, dan akan dimintai keterangan juga oleh penyidik," Dedi menerangkan.
Tidak hanya Yanuar, manajer dan pengurus Madura United serta PSS Sleman lainnya yang terlibat dalam pertandingan Liga 2 tersebut juga akan dimintai keterangan sebagai saksi.
Dedi menjelaskan jika data tambahan yang dibutuhkan telah lengkap, penyidik baru akan melakukan pemanggilan terhadap Hidayat.
“Kalau minggu ini lengkap, baru minggu depan penyidik akan panggil H, minta keterangan, termasuk pengaturan PSS Sleman dengan Madura United, juga termasuk pertandingan-pertandingan lain bisa terungkap," katanya.