TANGERANG, iNews.id – Pelatih tim nasional Indonesia U-22 Indra Sjafri mengatakan juara Piala AFF U-22 bukanlah target utama skuatnya. Pernyataan itu diutarakannya dalam acara penyambutan tim Garuda Muda di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (27/2/2019) malam.
Timnas U-22 tiba di Tanah Air setelah menjuarai Piala AFF U-22 2019 di Kamboja. Sukses ini diraih setelah Marinus Wanewar dkk menang 2-1 atas Thailand U-22 pada final di Olympic Stadium, Phnom Penh, Selasa (26/2/2019).
“Dari lima pertandingan yang kita hadapi, kita tak terkalahkan.Tetapi ini baru awal dari pekerjaan besar yang ditugaskan kami. Sesuai dengan kerjasama kami dengan federasi (PSSI) dua tahun. Di tahun pertama ini kami ditugaskan pada tiga event, Piala AFF, AFC (Kualifikasi Piala Asia), dan SEA Games,” ujar Indra Sjafri.
“AFF bukanlah target utama kita. Target utama kami adalah lolos kualifikasi Piala AFC, dan medali emas SEA Games, karena dari tahun 1991 kita belum pernah lagi meraih medali emas sepak bola,” tuturnya.
Pada kualifikasi Piala Asia, Indonesia berada di Grup K bersama Thailand, Brunei, dan tuan rumah Vietnam. Hanya juara grup dan lima runner up terbaik dari 11 grup yang akan dipastikan lolos langsung ke Piala Asia U-23 2020.
Thailand akan menjadi lawan pertama tim Garuda Muda di Hanoi, 22 Maret nanti. Kemudian, Indonesia akan menghadapi Vietnam, 24 Maret, dan Brunei dua hari berselang.
“Kalau kita bisa menang di semua laga itu, maka kita akan lolos ke Piala Asia, dan kalau bisa menjadi empat besar kita bisa tampil di olimpiade untuk pertama kalinya,” ucap Indra Sjafri.
"Oleh sebab itu, kita jadikan ini (juara Piala AFF U-22) motivasi. Bagi kami ini adalah kemenangan moral kami untuk menghadapi Kualifikasi Piala AFC yang lawannya sama persis dengan yang kami hadapi di Piala AFF ini,” kata pelatih asal Sumatera Barat itu.