PORTO, iNews.id - Manchester City saling sikut dengan Chelsea di final Liga Champions 2020/2021. Namun, Man City dihantui kutukan final Liga Champions.
Kedua tim bersua di Estadio Do Dragao, Porto, Portugal, Minggu (30/5/2021) dini hari WIB. Kedua tim berambisi untuk menang.
City pertama kali tembus laga pamungkas kompetisi antarklub paling bergengsi di Benua Biru itu. Sejarah mencatat tim debutan selalu kalah pada final All English Liga Champions.
Chelsea pernah merasakannya pada 2008. Kemudian Tottenham Hotspur mengalami hal yang sama 11 tahun kemudian. Tapi Pelatih The Citizens Pep Guardiola tak ciut nyali. Dia percaya diri bisa menghapus kutukan.
"Terkadang klub membutuhkan banyak final untuk juara. Tapi yang lain hanya butuh satu kesempatan. Mudah-mudahan itu yang terjadi. Kami baru dalam banyak hal. Kami juara Liga Inggris berturut-turut untuk pertama kali. Mencapai semifinal Liga Champions kedua kali, mencapai final pertama kali," kata Guardiola dikutip dari laman resmi klub.