MOSKOW, iNews.id – Piala Dunia 2018 Rusia akan dimulai pada 16 Juni mendatang. Secara matematis, kurang lebih sekitar tiga bulan lagi para pecinta sepak bola bakal menyaksikan kompetisi sepak bola paling bergengsi di jagat raya itu.
Namun untuk para kontestan, waktu sesingkat itu akan mereka gunakan untuk menyiapkan segala sesuatu dari berbagai aspek dari mulai hotel, tempat latihan, dan perlengkapan pertandingan. Namun ada satu hal yang tak boleh dilewatkan yakni kostum atau jersey.
Ya, keindahan pakaian yang digunakan para pemain di ajang Piala Dunia tentunya akan menjadi hiburan tersendiri bagi para penonton layar kaca. Bahkan, kostum tersebut bisa dijadikan item yang membanggakan untuk dikenakan para pendukung yang datang langsung ke stadion. Desain dari kostum para kontestan tentunya memiliki inspirasi tersendiri dalam proses penciptaannya.
Bagaimana desain-desain kostum tersebut? Berikut ulasannya.
Inggris
Tim yang berjuluk Three Lions itu masih menampilkan kesan elegan di kostumnya dengan didominasi warna putih dengan sedikit garis merah di bagian kerah. Lambang tiga singa akan diletakkan di bagian kiri dada para pemain.
Brasil
Tim Samba selalu menggunakan kostum berwarna kuning sejak Piala Dunia 1954. Tapi tahun ini, juara dunia lima kali itu akan mengenakkan kuning yang lebih cerah dengan bertemakan “Samba Gold”.
Prancis
Paul Pogba dkk akan menggunakan kostum yang terinspirasi saat menjuarai Piala Dunia 1998 di rumah sendiri. Mereka akan mengenakan jersey biru, celana putih, dan kaos kaki merah. Tentunya di bagian kostum akan dihiasi semboyan negara yakni Liberte, Egalite, dan Fraternite.
Portugal
Datang ke Rusia dengan status juara Eropa membuat Portugal menyisipkan warna emas pada kostum teranyarnya yang melambangkan kejayaan. Namun secara keseluruhan, Cristiano Ronaldo dkk tetap akan menggunakan kostum yang didominasi warna merah dan hijau.
Mesir
Mohamed Salah dkk akan menggunakan kostum kandang berwarna merah dengan sedikit corak kotak-kotak tipis di bagian depan kostum. Tiga garis ciri khas Adidas pun masih terpampang di bagian samping kostum.
Peru
Kostum Peru pada Piala Dunia kali ini tetap mempertahankan konsep tradisional. Tim yang berjuluk La Blanquirroja itu akan mengenakan kostum putih dengan garis merah yang membentang di bagian depan.
Swedia
Kostum Swedia pada Piala Dunia kali ini terinspirasi dengan tahun 1998. Mereka akan tetap mengenakkan kostum berwarna kuning dengan garis-garis tipis yang melintang di bagian depan kostum. Desain tersebut melambangkan masa kejayaan mereka di era 1980-an.
Swiss
Karakter negara Swiss yang sebagian besar merupakan daerah pegunungan ditunjukkan dalam kostum mereka pada Piala Dunia kali ini. Jersey itu didominasi warna merah dengan garis putih abstrak di bagian depan.
Uruguay
Juara Piala Dunia pertama kali itu masih akan mengenakkan kostum berwarna biru langit yang sudah menjadi ciri khas tim tersebut. Namun pada bagian depan, desainer menyematkan logo “jacqguard” yang terinspirasi dari monumen Sol de Atlantinda di negara tersebut.
Nigeria
Gelandang Arsenal Alex Iwobi mengaku sangat kagum dengan penampilan jersey anyar negaranya. Desain yang diberikan Nike selaku apparel kepada Nigeria terinspirasi dari kostum tim tersebut periode 1994.
Argentina
Lionel Messi dkk akan mengenakan kostum yang menandai hari jadi Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) ke-125. Garis biru dan putih ikonik masih menjadi warna yang tak tergantikan. Sementara di bagian dada akan terpampang logo AFA dan dua bintang emas di atasnya yang menandakan Tim Tango sudah merengkuh dua kali trofi Piala Dunia.
Jerman
Sebagai juara bertahan, Jerman datang membawa memori Piala Dunia Italia 1990. Di sana mereka sukses juara setelah mengalahkan Argentina 1-0 di final. Jadi wajar jika kemudian, tarikan garis warna bendera Jerman yang pernah tergambar dalam jersey Piala Dunia 1990 dibuat ulang untuk Piala Dunia 2018 nanti. Bedanya, kali ini tarikan garisnya hanya berupa siluet.
Spanyol
Spanyol akan berlaga di Rusia dengan kostum yang mengenang kiprah mereka pada Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat. Kostum ini menampilkan desain grafis garis dinamis yang terdiri dari berlian berwarna merah, kuning dan biru. Adidas mengklaim ‘berlian’ mewakili kecepatan, energi dan gaya sepak bola yang menjadi begitu terkait dengan tim juara Piala Dunia 2010 itu.
Rusia
Kostum Rusia terisnpirasi dari jersey Uni Soviet pada Olimpiade 1988 saat mereka meraih medali emas. Warna merah masih mendominasi diikuti garis putih yang melintang dari punggung ke lengan. Tanda di belakang leher menampilkan bendera Rusia, dan logo Elang Rusia dengan kalimat 'Victory-bound as one' yang artinya Kemenangan terikat dalam kesatuan.
Belgia
Pada Piala Dunia tahun ini, Eden Hazard dkk akan mengenakan kostum seperti yang pernah dipakai legendaris Jan Ceulemans dan Enzo Scifo pada Piala Eropa 1984. Desainnya membangkitkan pemikiran jumper golf, mencakup pola berlian di bagian depan. Logo tim ditempatkan di tengah dengan motif garis tiga Adidas yang terletak di bahu kanan dan kiri.
Islandia
Pada Piala Dunia perdananya, tim ini mengenakan jersey yang didominasi warna biru ciri khas mereka. Namun ada sedikit bercak merah yang melambangkan api, putih yang melambangkan es dan biru dianalogikan sebagai air. Desainer mengungkapkan penciptaan kostum ini terinspirasi dari kondisi alam di Islandia.
Kolombia
Layaknya Jerman, kostum Kolombia juga merupakan flash back dari Piala Dunia 1990 seperti yang pernah dipakai legendaris Carlos Valderama, dan mendiang Andres Escobar, yang tewas ditembak lantaran gol bunuh dirinya yang membuat negaranya tersingkir di turnamen itu. Fitur desain grafis biru dan merah di sisi strip menyoroti warna bendera Kolombia.
Meksiko
Aksi Meksiko pada putaran final Piala Dunia ke-16 mereka akan dibalut dengan kostum yang tidak memiliki strip. Model ini membangkitkan kenangan awal tahun 1990-an tentang apa yang digambarkan Adidas sebagai 'transisi sempurna dari stadion ke jalan'. Warna hijau yang megah itu juga dilengkapi dengan grafik yang meluncur dari pinggir ke arah dada.
Jepang
Pasukan Jepang akan hadir di Rusia dengan tampilan yang mendapat inspirasi dari desain pakaian buatan tangan tradisional negara mereka. Ini berdasarkan keahlian tradisional teknik jahitan Sashiko yang dibuat dengan benang kasar putih pada dasar yang dicelup nila. Momen penting dalam sejarah sepak bola negara ini dirayakan dengan tanda mundur dari area leher.