KAZAN, iNews.id - Tim nasional Iran gagal meneruskan pencapaian apik mereka setelah kalah dari Spanyol dengan skor 1-0 di Kazan Arena, Kamis (21/6/2018) pada laga Grup B Piala Dunia 2018. Pelatih Iran Carlos Queiroz menegaskan seharusnya mereka mampu meraih hasil lebih baik.
Pada pertandingan tersebut Iran bermain dengan apik dan mampu menyulitkan sang lawan. Apalagi tim Melli sempat mencetak gol melalui Saed Ezatolahi, namun kemudian dianulir wasit karena sudah lebih dulu terjebak offside, setelah dilihat lebih lanjut menggunakan Video Assistant Referee (VAR).
Akhirnya Iran takluk setelah Diego Costa menjebol gawang Alireza Beiranvand di menit ke-54. Meski kalah, Queiroz mengaku bangga dengan performa yang ditunjukkan pemainnya dan menegaskan akan berusaha keras untuk lolos ke babak selanjutnya.
“Kami menunjukkan semangat bertarung melawan tim yang difavoritkan juara Piala Dunia. Tak perlu diragukan Spanyol bermain bagus, dengan sepak bola bergaya namun saya pikir kami seharusnya bisa meraih hasil lebih baik lagi,” ucapnya dikutip Sky Sports.
Queiroz meyakini timnya masih memiliki peluang untuk lolos ke babak selanjutnya, meski di laga terakhir harus menghadapi Portugal. Namun, mantan pembesut Real Madrid itu mengakui pencapaian timnya di turnamen ini cukup bagus. Apalagi di laga perdana mereka mampu menang 1-0 atas Maroko.
“Kami datang ke Piala Dunia ini dan tak ada yang memberikan kami kesempatan, tetapi kami masih bisa lolos ke putaran berikutnya dan saya pikir itu adalah sesuatu yang harus diberikan pujian,” ujar Queiroz.
“Kami bisa menggaransi akan terus bekerja demi meraih mimpi lolos ke 16 besar, Kami tahu sangat sulit menghadapi Portugal, tetapi kami tak mengharapkan sesuatu yang mudah,” kata pria yang kebetulan berkebangsaan Portugal tersebut.
Queiroz juga buka suara terkit penggunaan VAR yang berperan terhadap dianulirnya gol Ezatolahi. Bukannya merasa kesal, menurutnya penggunaan VAR sangat dibutuhkan untuk sepak bola masa kini.
“Menurut saya VAR sudah terlambat 10 tahun. Jika kami masih tanpanya selama 6 bulan lagi maka poin bisa didapat. Namun, hal ini sangat bagus untuk kredibilitas sepak bola,” ujar mantan asisten Sir Alex Ferguson semasa di Manchester United itu.