MILAN, iNews.id - Ivan Gazidis resmi diperkenalkan sebagai CEO anyar AC Milan pada pertemuan rapat dewan direksi klub di Milan, Rabu (5/12/2018) waku setempat. Pria berusia 54 tahun tersebut merupakan mantan CEO Arsenal.
 
 Seperti dikutip Sky Sports, dia akan menjadi petinggi Il Diavolo Rosso hingga kontraknya habis pada 2020. Gazidis sebenarnya sudah ditunjuk menjadi CEO Milan sejak September lalu, tetapi dia baru menunaikan tugasnya di bulan ini. 
 
 “Kami merasa bahagia dengan penunjukkan Gazidis. Ini jelas menjadi pertanda pemiliki baru memiliki target penting yang ingin dicapai untuk waktu jangka panjang,” bunyi pernyataan di laman resmi klub.
 
 Gazidis ditunjuk untuk mengisi posisi tersebut, menggantikan Paolo Scaroni yang ditunjuk sebagai CEO sementara, setelah Milan mendepak Marco Fassone usai ganti kepemilikan.
 
 Di Milan, Gazidis akan menerima gaji 3,6 juta poundsterling (Rp70,33 miliar) per tahun, atau lebih tinggi 1 juta poundsterling dari bayarannya Arsenal. Dia juga akan mendapatkan saham ekuitas AC Milan yang dimiliki Elliott Management asal Amerika Serikat (AS) yang mengambil alih klub Kota Mode Italia itu, Juli lalu.
 
 Pria kelahiran Johannesburg tersebut sempat menjadi petinggi Arsenal pada 2009. Dia kemudian memutuskan mundur dari jabatannya pada tahun ini. Gazidis merupakan aktor utama kedatangan Unai Emery ke The Gunners, setelah Arsene Wenger memutuskan berhenti.
 
 Kini Gazidis memiliki peran penting untuk kemajuan Milan, khususnya di bursa transfer Januari yang sudah dekat. Sang CEO diharapkan bisa membuat Milan mendatangkan pemain yang akan membantu meningkat performa Si Merah Hitam.