LIVERPOOL, iNews.id - Everton akhirnya menunjuk mantan Pelatih Watford Marco Silva sebagai nakhoda anyar tim. Pelatih berkebangsaan Portugal tersebut dikontrak oleh klub Merseyside itu dengan durasi 3 tahun.
Silva dipilih sebagai pembesut anyar Everton menggantikan Sam Allardyce, yang dipecat awal bulan ini. Bagi pelatih 40 tahun tersebut, Everton akan menjadi klub Inggris ketiganya.
Sebelumnya, Silva sempat menangani Hull City dan Watford. Dia mengaku senang bisa menangani Everton dan siap untuk menghadapi tantangan yang berada di depannya.
“Saya bangga bisa menjadi pelatih baru Everton. Saya merasa senang dan bahagia bisa mengambil tantangan besar bagi kami sebagai klub dan juga sebagai seorang pelatih,” ujar Silva seperti dilansir oleh Sky Sports.
“Saya ingin berterima kasih kepada Farhad (Moshiri), chairman, kepada dewan direksi dan Marcel (Brands) karena memberikan kepercayaan diri pada kerja saya. Saya tahu besarnya sejarah Everton sebagai klub dan apa yang diinginkan pendukiung. Saya yakin dengan bekerja sama, kami akan siap untuk tantangan ini,” tuturnya.
Everton sebenarnya sudah cukup lama tertarik pada Silva. Awalnya, dia menjadi kandidat untuk menggantikan Ronald Koeman yang dipecat pada Oktober lalu. Namun, saat itu urung terjadi negosiasi karena keluhan dari Watford.
Kubu The Hornets melaporkan keluhannya terhadap Premier League, terkait pendekatan illegal yang dilakukan Everton. Hal itu membuat kubu The Toffees memilih mundur dan akhirnya menunjuk Sam Allardyce sebagai pelatih.
Silva disebut sebagai salah satu pelatih muda berbakat yang tengah naik daun saat ini. Sempat melatih Estoril dan Sporting Lisbon di awal kariernya, Silva sukses di Yunani bersama Olympiacos, dengan membawa klub itu juara liga pada musim 2015/16.
Namun peruntungannya di Inggris belum memuaskan. Hull merekrutnya Januari 2017, namun dia gagal menyelamatkan mereka dari degradasi di Premier League. Pada musim panas 2017, Watford pun menunjuknya sebagai pelatih setelah ditinggal Walter Mazzari.
Tetapi pada Januari 2018, dia dipecat karena gagal mengangkat performa klub dari kawasan Hertfordshire itu. Ekspektasi besar pun harus dipikul Silva di Everton, mengingat pada musim 2017/18 mereka menduduki posisi ke-8 klasemen akhir Premier League.