LIVERPOOL - Tekel keras yang dilakukan Son Heung-min terhadap Andre Gomes di laga Tottenham Hotspur kontra Everton, Minggu (3/11/2019) lalu, berbuntut panjang. Menurut laporan Sky Sports, Son menerima banyak ejekan bahkan sudah menjurus ke bentuk pelecehan rasis.
Penyerang kebangsaan Korea Selatan itu memang bersalah karena tekelnya menyebabkan pergelangan kaki Andre Gomes patah. Son sudah mengakui kesalahannya, bahkan dia menangis usai kejadian horor tersebut.
Tapi dampak dari perisitiwa itu terus berlanjut. Kabarnya Son menerima berbagai hujatan. Salah satunya terdengar dari tribun penonton di Stadion Goodison Park.
Mendengar kasus ini, Everton tidak tinggal diam. Mereka bakal menyelidiki kasus pelecehan rasis yang menimpa striker Tottenham Hotspur.
"Kami sedang menyelidiki dugaan perilaku rasis yang dilakukan suporter saat menghadiri pertandingan melawan Tottenham," bunyi pernyataan resmi klub.
"Dengan tegas Everton mengutuk segala bentuk tindakan pelecehan rasisme. Perilaku seperti ini tidak memiliki tempat di dalam stadion kami, klub kami, komunitas kami, dan permainan kami," lanjut pernyataan tersebut.
Son sendiri sudah dihukum kartu merah atas tindakannya itu. Dia dipastikan absen saat Tottenham menghadapi Sheffield United, Sabtu (9/11/2019).