THU DAU MOT, iNews.id – Ada dua hal utama yang dilakukan tim nasional Indonesia U-18 untuk menjaga kebugaran fisiknya pada Piala AFF U-18 di Vietnam. Dokter timnas Garuda Nusantara Syarif Alwi menjelaskan hal tersebut jelang Bagus Kahfi dkk melakoni laga ketiga kontra Brunei Darussalam di Stadion Binh Duong 2, Vietnam, Sabtu (10/8/2019) sore WIB.
Menurut dokter yang akrab dipanggil Papi itu, tim tidak hanya dituntut siap menjalani setiap pertandingan, namun juga harus mampu menjaga kebugaran fisik agar bisa mengeluarkan performa terbaik saat laga.
Papi menjelaskan, ada mekanisme standar yang harus diterapkan para pemain, namun bisa berdampak pada baik atau buruknya penampilan pemain di atas lapangan.
“Mereka hanya perlu menjaga asupan makanan dan istirahat yang cukup,” katanya pada sesi latihan Jumat, (9/8/2019), dikutip situs resmi PSSI.
Dua hal utama itulah yang menjadi kunci para pemain tampil bugar dan prima di lapangan. Sehingga, mereka mampu tampil garang melumat Filipina 7-1, dan Timor Leste 4-0.
Papi sadar, pemahaman gizi adalah bidang pengetahuan ilmiah yang tidak bisa dilakukan secara spontanitas. Karena itu, ofisial tim membekali para pemain dengan dasar-dasar ilmu gizi sebelum berangkat ke Vietnam.
“Sebelum ke Vietnam, mereka sudah diberikan pengetahuan melalui kelas nutrisi, jadi anak-anak diberikan pemahaman mengenai asupan gizi. Mana yang harus dimakan, apa jenis makanan yang cocok, kapan harus istirahat. Mereka diajari untuk bertanggung jawab dengan gizi mereka,” Papi menjelaskan.
Pola istirahat juga jadi perhatian ofisial kepada tim ini. Tujuannya, mereka bisa mendapatkan tenaga prima dan recovery yang baik. “Mereka kami berikan waktu tidur yang cukup,” tutur Papi.