MOSKOW, iNews.id – Pelatih tim nasional Jerman Joachim Loew mengaku timnya banyak kehilangan bola yang menjadi penyebab utama kekalahan 0-1 dari Meksiko pada fase Grup F Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Minggu (17/6/2018) malam WIB.
Secara statistik, Der Panzer bisa menguasai 69 persen bola yang bergulir. Tak hanya itu, Mesut Oezil dkk juga mampu melepaskan 21 sepakan mengancam dan sembilan di antaranya tepat sasaran. Namun bukannya mencetak gol, gawang Jerman justru bergetar pada menit ke-35 akibat torehan winger Meksiko Hirving Lozano.
Usai kebobolan, Loew melakukan beberapa perubahan strategi. Salah satunya dia memainkan Marco Reus untuk menggantikan Sami Khedira pada menit ke-60 guna menambah daya gedor. Tapi tetap saja, usahanya gagal menuai hasil hingga peluit panjang dibunyikan.
“Kami tidak berhasil dengan umpan-umpan pendek. Sangat terlihat kami sangat sering kehilangan bola dan itu tidak pernah terjadi sebelumnya. Operan-operan kami yang dilakukan dengan tidak konsentrasi membuat para pemain Meksiko gampang membuang bola,” kata Loew dikutip El Carabobeno.
Ini kekalahan pertama Jerman di laga perdana Piala Dunia sejak 36 tahun yang lalu. Terakhir Der Panzer memetik hasil minor di laga pembuka ketika dikalahkan Aljazair dengan skor 1-2 pada Piala Dunia 1982.
“Kami kecewa kalah dalam pertandingan pertama. Itu sesuatu yang tidak normal bagi kami. Kami belum bermain seperti biasanya. Tim ini memiliki serangan dengan umpan cepat. Kami harus memetik pelajaran dari sini dan bermain lebih baik pada pertandingan selanjutnya,” ujarnya.
Setelah ini, sang juara bertahan akan menghadapi Swedia, Minggu (24/6/2018) dini hari WIB. Loew berjanji akan membenahi skuatnya agar mendapat hasil positif di laga kedua nanti.
“Kami tim berpengalaman dan tentu saja akan memenangkan pertandingan kedua. Kami tidak akan menyiakan kesempatan yang dimiliki,” ujar arsitek berusia 58 tahun itu.