MANCHESTER, iNews.id - Kiper asal Inggris Joe Hart mempertimbangkan untuk meninggalkan Manchester City secara permanen. Dia ingin menghidupkan kembali kariernya yang tenggelam bersama The Citizen.
Hart terpaksa hijrah ke Serie A untuk menjalani masa peminjaman semusim bersama Torino. Akan tetapi, penampilannya tidak cukup memuaskan dan harga yang tinggi membuat Torino enggan mempermanenkannya.
Semusim kemudian, Hart berganti kostum West Ham United semata-mata agar Pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate meliriknya untuk masuk ke dalam tim utama Piala Dunia 2018. Sayangnya, nama Hart tidak ditemukan dari 23 skuat Inggris yang berangkat ke Rusia.
Kiper 31 tahun itu akhirnya kembali menjaga gawang City untuk pertama kalinya sejak 2016 di ajang International Championship Cup 2018. Josep Guardiola menurunkan Hart saat menghadapi Borussia Dortmund. Sayangnya, City kalah tipis 0-1 berkat gol penalti Mario Gotze. Sejak itu, Hart semakin yakin untuk meninggalkan Etihad Stadium.
"Saya harus pergi ke klub lain secara permanen. Jelas itu. Saya telah melakukan apa yang harus dilakukan. Pindah ke klub lain sebagai pemain pinjaman selama dua musim. Harapannya dapat menembus skuat utama Inggris," kata Hart dikutip Sportskeeda, Minggu (22/7/2018).
"Saya masih memiliki kontrak satu tahun dan tidak ingin pergi sebagai pemain pinjaman kembali. Situasinya kini berubah dan saya harus menjadi bagian inti," ungkapnya.
Dalam masa peminjamannya, Hart mengaku tidak nyaman dan tetap kesulitan menembus tempat utama. "Masa peminjaman itu sangat menyakitkan karena anda datang bukan sebagai pemain muda atau sosok yang digemari," ujarnya.