BAKU, iNews.id - Pembalap tim Formula One (F1) Mercedes-AMG Valtteri Bottas mengaku dirinya harus meminimalisir kesalahan agar tak didahului rekan satu timnya Lewis Hamilton. Bottas pun memenangkan Grand Prix (GP) Azerbaijan di Sirkuit Jalan Raya Baku, Minggu (28/4/2019) malam.
Bottas mampu mendominasi balapan sejak memulainya di pole position. Namun, dia mengaku Hamilton sempat memberikan tekanan dan terus menempel di belakangnya.
Keadaan itu membuat Bottas harus berkonsentrasi demi menjalani balapan yang sempuna. Dia pun berhasil mengatasi tekanan Hamilton dan meraih kemenangan GP Azerbaijan.
“Balapan kali ini sebenarnya cukup berat, meski tak banyak yang terjadi. Lewis terus memberi tekanan, sehingga saya tak boleh membuat kesalahan. Namun, semuanya bisa diatasi dan saya senang bisa meraih kemenangan,” kata Bottas kepada Motorsports.
Kemenangan itu merupakan yang kedua bagi Bottas pada musim ini. Sebelumnya, dia juga menjuarai GP Australia pada Maret lalu. Dengan hasil itu, Bottas juga merebut posisi puncak klasemen pembalap dengan poin 87, unggul satu angka dari Hamilton yang turun menjadi runner-up.
Keberhasilan pembalap asal Finlandia itu juga mempertegas dominasi Mercedes musim ini. Mereka selalu mengamankan posisi pertama dan kedua pada empat balapan yang telah berlangsung.
Selain dua kemenangan Bottas di GP Australia dan GP Azerbaijan, Hamilton menjadi yang terdepan pada GP Bahrain dan GP China. Mercedes pun memimpin klasemen sementara konstruktor dengan poin 173, unggul 74 poin dari rival terdekatnya Scuderia Ferrari.