Kalah dari Australia, Fakhri: Kesalahan Kecil Harus Dibayar Mahal

Fitradian Dimas Kurniawan
Pelatih timnas Indonesia U-16 Fakhri Husaini. (Foto: Okezone)

KUALA LUMPUR, iNews.id - Pelatih tim nasional Indonesia U-16 Fakhri Husaini menganggap kekalahan 2-3 dari Australia U-16 pada perempat final Piala Asia U-16 di Stadion Bukit Jalil, Senin (1/10/2018),
merupakan hasil dari rentetan kesalahan kecil yang dibuat tim asuhannya. Akibat hasil minor itu, Garuda Asia gagal ke Piala Dunia U-17 di Peru tahun depan.

Pada laga yang disiarkan langsung MNCTV itu, beberapa kali gawang timnas U-16 terancam oleh bola-bola mati Australia. Puncaknya pada menit ke-51, ketika Daniel Walsh menyundul bola yang setelah memanfaatkan umpan tendangan bebas Birkan Kirdar untuk menyamakan kedudukan.

“Ini hasil yang kami harus dapatkan. Kesalahan kecil harus dibayar mahal. Kami kalah dari bola-bola mati karena postur tubuh mereka” kata Coach Fakhri.

Setelah itu, Adam Leombruno membalikkan keunggulan di menit ke-65 dan Noah Botic memastikan kemenangan Australia di menit ke-74. Padahal, timnas U-16 sempat memimpin berkat gol dari Sutan Zico di menit ke-17. Garuda Asia pun memperkecil ketertinggalan melalui gol Randy Juliansyah di menit ke-89.

Meski begitu, Fakhri tetap mengapresiasi perjuangan anak-anak asuhnya. Menurutnya, Bagus Kahfi dan kawan-kawan, telah mengerahkan seluruh kemampuan terbaik untuk bisa memenangkan pertandingan, meski gagal melakukannya.

“Saya bangga dengan perjuangan anak-anak di lapangan. Mereka harus belajar menerima hasil. Ini sepak bola. Tidak semua hasil yg kita harapkan bisa menjadi kenyataan,” ujarnya.

Fakhri menilai anak asuhnya itu masih memiliki peluang untuk bermain lebih baik. Dia berharap skuat Garuda Asia tidak meratapi kekalahan tersebut.

“Mereka harus bangkit kembali dan melupakan hasil ini, karena mereka punya masa depan cemerlang di hadapannya. Timnas usia muda bukan masalah banyaknya piala dan gelar yang diraih. Ini pembinaan. Semoga mereka bisa lebih berkembang dan memberikan kontribusi untuk timnas-timnas diatasnya,” tutur mantan pelatih Pupuk Kaltim itu.

Editor : Haryo Jati Waseso
Artikel Terkait
Soccer
1 tahun lalu

Jadwal Final Sepak Bola PON 2024 Malam Ini: Jawa Timur Vs Jawa Barat

Soccer
1 tahun lalu

Ada Pemain Titipan di Timnas U-16 Era Fakhri Husaini? Ernando Ari Beri Klarifikasi

Soccer
1 tahun lalu

Miris! Kisah Ernando Ari Kalah dengan Pemain Titipan saat Seleksi Timnas Indonesia

Soccer
2 tahun lalu

Ernando Ari, Komang Teguh dan Bagas Kaffa Mimpi ke Olimpiade Paris sejak 6 Tahun Lalu! Selangkah Lagi Jadi Kenyataan

Seleb
2 tahun lalu

Darius Sinathrya dan Donna Agnesia Bahagia Anaknya Dipanggil Seleksi Timnas U-16

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal