MALANG, iNews.id – Arema FC menang 2-0 atas Persebaya Surabaya pada leg kedua final Piala Presiden 2019 di Stadion Kanjuruhan, Jumat (12/4/2019) malam. Berkat hasil positif tersebut, mereka dinobatkan sebagai juara dengan agregat 4-2 mengingat pada pertemuan pertama, kedua tim bermain imbang 2-2 di Surabaya, tiga hari lalu.
Bagi Singo Edan, titel tersebut merupakan yang kedua bagi setelah sebelumnya angkat piala di edisi 2017. Kini, Arema menjadi satu-satunya tim sepanjang sejarah yang berhasil juara Piala Presiden dua kali.
Empat menit pertandingan bergulir, tuan rumah memiliki peluang emas lewat tendangan bebas Makan Konate. Sayang, usaha mantan pemain Sriwijaya FC itu membentur tiang gawang Persebaya kawalan Abdul Rohim.
Tak putus asa, skuat asuhan Milomir Seslija itu terus mengurung pertahanan Bajul Ijo. Menit ke-36, Arema kembali mengancam melalui tandukan kapten Hamka Hamzah memanfaatkan sepak pojok namun belum menemui sasaran.
Tujuh menit berselang, Singo Edan akhirnya memecah kebuntuan. Berawal dari serangan balik cepat, gelandang Nur Hadianto melepaskan tembakan yang tak terbendung Rohim. Keunggulan satu gol bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Persebaya mulai mendapat ritme permainan. Sayangnya, klub kebanggaan Bonek Mania itu justru mengandalkan skill individu yang membuat serangan kandas di tengah lapangan.
10 menit jelang waktu normal usai, tensi pertandingan mulai memanas. Striker Bajul Ijo Amido Balde terlihat berselisih dengan bek Arema Arthur Cunha hingga pemain kedua kesebelasan terlibat cekcok. Beruntung, ada Hamka yang bisa melerai.
Memasuki masa injury time, Singo Edan berhasil menggandakan keunggulan lewat torehan Ricky Kayame usai memanfaatkan kesalahan Rohim dalam mengantisipasi bola.
SUSUNAN PEMAIN
AREMA FC (4-4-2)
Kurniawan Kartika Ajie; Arthur Cunha, Hamka Hamzah, Hanif Sjahbandi, Johan Alfarizi; Alfin Tuasalamony, Hendro Siswanto, Makan Konate, Nur Hardianto; Dedik Setiawan, Ricky Kayame
Pelatih: Milomir Seslija
PERSEBAYA SURABAYA (4-4-2)
Abdul Rohim; Hansamu Yama, Novan Setya Sasongko, Otavio Dutra, Ruben Sanadi; Abu Rizal, Misbakus Solikin, Amido Balde, Damian Lizio; Irfan Jaya, Manuchekhr Dzhalilov
Pelatih: Djadjang Nurdjaman