PHNOM PENH, iNews.id - Keberhasilan tim nasional Indonesia U-22 mengalahkan timnas Thailand 2-1 pada final Piala AFF U-22, di National Stadium, Selasa (26/2/2019) menjadi sebuah rekor dari pertemuan kedua tim di final sebuah kejuaraan. Untuk pertama kalinya Indonesia mengalahkan Thailand pada waktu normal.
Laga ini merupakan pertemuan ke-8, kedua negara di partai final pada semua tim kelompok umur juga di berbagai turnamen. Bagi Indonesia, hasil positif ini merupakan kemenangan ketiga.
Sebelumnya, Tim Garuda dua kali meraih kemenangan atas Thailand, yaitu di final Sea Games 1991 dan partai puncak Piala AFF U-16 2018. Namun, ada hal yang berbeda pada kemenanangan timnas U-22.
Bagas Adi dkk, meraihnya selama 90 menit waktu normal. Sementara itu timnas Sea Games 1991 dan pemain timnas U-16, menjadi juara setelah melakoni babak adu penalti. Thailand memang kerap menjadi lawan yang menyulitkan bagi timnas Indonesia di setiap kelompok umur.
Oleh sebab itu, mengalahkan tim Negara Gajah Putih itu selalu memberikan kepuasan yang besar. Mereka memang menjadi momok, karena kerap menghentikan langkah timnas Indonesia di partai final sebuah turnamen. Timnas U-22 pun meraih kemenangan, setelah melakoni laga yang cukup berat.
Bahkan Garuda Muda sempat tertinggal lebih dulu di menit ke-57, setelah Kapten timnas Thailand Saringkan Promsupa menjebol gawang yang dijaga Awan Setho. Untungnya, Gol Sani Rizki di menit ke-57 dan Osvaldo Haay (64), memastikan trofi juara Piala AFF U-22 yang dibawa pulang tim besutan Indra Sjari itu.
Sementara itu Grab Sebagai Official Mobile Platform Partner mendukung Timnas Garuda yang bertanding di AFF U-22 Kamboja. Di luar kita beda, di lapangan kita sama #GrabDekatkanPerbedaan #DekatDenganGrab".