BANDUNG, iNews.id - Pelatih Persib Bandung Roberto Carlos Mario Gomez akhirnya menunjuk Bojamn Malisic sebagai kapten tim. Gomez menilai karakter yang dimiliki oleh pemain asal Serbia itu menjadi alasan dia memilihnya.
 
 Penunjukkan Malisic dilakukan Gomez, karena dia harus kehilangan Supardi Natsir pada 4 laga karena hukuman yang diberikan Komdis PSSI. Hal itu disebabkan karena pemain senior Maung Bandung itu menanduk wasit saat menghadapi Mitra Kukar, Minggu (8/4/2018).
 
 Pemilihan bek berusia 33 tahun itu sebagai kapten, sebenarnya cukup mengagetkan, mengingat sang pemain baru musim ini bergabung. Selain itu, di Persib masih ada pemain senior lainnya seperti Hariono, Tony Sucipto serta Atep.
 
 Tetapi, Gomez menilai bahwa pemain yang akrab disapa Mali itu cukup baik dalam memimpin rekan-rekannya di lapangan. Hal itu diperlihatkannya, ketika Persib menghadapi Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (15/4/2018).
 
 “Ini semua tentang karakter. Jika seorang pemain tidak memiliki karakter serta kepribadian yang baik, tentu dia tidak akan menjadi seorang kapten. Dia cukup sukses menjalankan tugas pertamanya sebagai kapten. Dia mampu mengendalikan dirinya dengan sangat baik, termasuk saat insiden bersama Arthur (Cunha),” tegasnya di situs resmi klub.
 
 Bagi mantan pemain Radnicki Kragujevac dan Hoverla tersebut, jabatan kapten sebenarnya tidaklah asing. Ketika bermain untuk klub Hong Kong, South China Malisic pernah mengemban tigas tersebut.
 
 Sebagai seorang pemain Malisic semakin menunjukkan kelasnya. Dia tangguh dalam menjaga daerahnya dan sulit dikalahkan dalam perebutan bola udara. Posisinya di Persib pun nyaris tak tergantikan.