LEICESTERSHIRE, iNews.id - Kematian tragis Pemilik Leicester City Vichai Srivaddhanaprabha membuat namanya kemungkinan bakal digunakan untuk stadion kandang Leicester, yang kini masih bernama King Power Stadion.
Menurut sumber dari ESPN, penggantian nama tersebut rencananya dilakukan sebagai bentuk penghormatan untuk pengusaha asal Thailand itu. Vichai meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan helikopter, usai menonton laga Leicester menghadapi West Ham United, Sabtu (27/10/2018) malam.
Seusai pertandingan yang berakhir imbang 1-1 tersebut, helikopter Vichai take-off dari dalam King Power Stadium, tetapi kemudian jatuh di area parkir mobil stadion. Tak lama kemudian, Api pun langsung membakar helikopter.
Selain Vichai, dua orang staf-nya, Nursara Suknamai dan Kaveporn Punpare juga menjadi korban. Begitu pula dengan pilot helikopter Eric Swaffer dan ko-pilot Izabela Roza Lechowicz.
Putra Vichai yang juga Wakil Chairman Leicester City, Aiyawatt Srivaddhanaprabha untuk sementara akan berperan sebagai pemimipin klub. Rencananya dia dan anggota direksi akan mengubah nama stadion menjadi Khun Vichai Stadium, untuk menghormati jasa-jasa ayahnya.
Selain mengganti nama stadion, klub akan membangun fasilitas latihan yang juga menggunakan namanya. Rencananya, komplek latihan tersebut memiliki stadion dengan kapasitas 500 tempat duduk dan 12 lapangan latihan.
“King Power Stadium sebelumnya telah merayakan kesuksesan bisnis Khun Vichai dan kami akan membuat sebuah rencana, bersama keluarga, klub dan juga konsultasi dengan pendukung mengenai penggantian nama, untuk menghormati Khun Vichai,” ujar juru bicara Leicester City.
“Kami menyadari adanya petisi yang menginginkan perubahan seperti ini, juga pendirian patung di klub. Kami akan mendiskusikan keinginan tersebut kepada keluarga Srivaddhanaprabha dan juga klub,” tuturnya.
Vichai mengakuisisi Leicester City pada 2010. Ketika itu, dia pun mengubah nama stadion The Foxes, yang semula bernama Walker Stadium menjadi King Power Stadium. Di masa kepemimpinannya pula, Leicester City meraih gelar juara perdana di Premier League pada musim 2015/2016.