Lahm Wakili Jerman Serahkan Kembali Trofi Piala Dunia ke FIFA

Fitradian Dimas Kurniawan
Mantan pemain tim nasional Jerman Philipp Lahm bakal mewakili negaranya untuk menyerahkan trofi Piala Dunia. (Foto: Trandsmap)

MOSKOW, iNews.id - Mantan pemain tim nasional Jerman Philipp Lahm bakal mewakili negaranya untuk menyerahkan trofi Piala Dunia 2018. Trofi tersebut bakal menjadi rebutan Prancis dan Kroasia yang akan bertemu pada babak final di Stadion Luzhniki, Moskow, Minggu (15/7/2018). 

Selaku juara bertahan, sudah seharusnya Jerman mengirimkan wakil untuk menyerahkan trofi ke juara baru. Lahm yang diberi tugas tersebut mengaku bakal sedih harus memberi trofi ke negara lain. Tetapi, dia yakin kegagalan Der Panzer di Piala Dunia 2018 bakal menjadi cambuk penyemangat untuk merebutnya kembali.

"Saya menyerahkan kebanggaan sepak bola Jerman selama empat tahun itu. Keadaan yang akan menyedihkan, namun juga menjadi penyemangat bagi kami,” kata Lahm di laman resmi FIFA.

Mantan kapten Jerman itu merasa terhormat untuk menyerahkan trofi kepada tim juara. Apalagi hanya segelintir orang saja yang dapat berbangga diri mengangkat trofi tersebut.

"Momen itu akan luar biasa karena saya menyerahkan trofi asli. Sebagai kapten, Anda akan mengalami momen langka yang hanya sejumlah orang dapat merasakannya. Seperti Fritz Walter, Franz Beckenbauer dan Lothar Matthaus, serta Bobby Moore, Carlos Alberto, Daniel Passarella, Dino Zoff, Diego Maradona, Carlos Dunga, Didier Deschamps, Cafu, Fabio Cannavaro dan Iker Casillas juga melakukannya,” ujarnya.

Lahm cukup terkejut tim Amerika Selatan seperti Brasil, Argentina dan Uruguay gagal melaju lebih jauh. Bahkan, seluruh tempat semifinal diisi oleh empat negara Eropa. Dia menilai infrastruktur liga yang lebih tertata dengan baik di Eropa menjadi faktor.

“Saya terkejut tidak ada tim asal Amerika Selatan yang lolos ke semifinal karena negara seperti Brasil, Argentina dan Uruguay selalu memiliki pemain bertalenta hebat. Tetapi, Eropa memiliki infrastruktur terbaik dan liga di Inggris, Jerman, Italia, Spanyol dan Prancis lebih menarik serta menguntungkan. Dengan menjadi rumah pemain terbaik di dunia, tim nasional diuntungkan dengan liga yang kompetitif," ucapnya.

Editor : Achmad Syukron Fadillah
Artikel Terkait
Soccer
10 bulan lalu

Didier Deschamps Umumkan Akan Tinggalkan Timnas Prancis

Soccer
1 tahun lalu

Shin Tae-yong Mengaku Banyak Menangis di Indonesia, Kenapa?

Soccer
2 tahun lalu

Media Korea Yakin Shin Tae-yong Bawa Keajaiban untuk Timnas Indonesia di Piala Asia 2023

Soccer
2 tahun lalu

Keren! FIFA Unggah Video Kejeniusan Shin Tae-yong di Piala Dunia

Soccer
2 tahun lalu

Sejarah Hari Ini: Racikan Shin Tae-yong Gemparkan Panggung Piala Dunia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal