MOLDE, iNews.id – Pengakuan mengejutkan diungkap kubu Molde terkait bergabungnya Ole Gunnars Solskjaer sebagai caretaker Manchester United hingga akhir musim. Direktur Molde Oystein Neerland menegaskan MU hanya meminjam pelatih berusia 45 tahun tersebut dari klubnya.
MU mengumumkan Solskjaer sebagai pelatih sementara, Rabu (19/12/2018), setelah pemecatan terhadap Jose Mourinho sehari sebelumnya. Neerland sebenarnya menyadari Solskjaer menjadi salah satu kandidat, tapi dia tak menyangka Setan Merah hanya meminjamnya.
“Kami telah setuju untuk meminjamkannya ke MU karena situasi istimewa. Kondisi seperti ini sungguh tidak biasa. Ketika (Jose) Mourinho dipecat, kami sudah mengira Ole menjadi kandidat. Tetapi saya tak menduga MU menghubungi hanya untuk meminjamnya,” kata Neerland kepada Sky Sports.
Pria berusia 54 tahun itu menyebut sebenarnya Solksjaer baru membubuhkan tanda tangan perpanjangan kontrak bersama Molde. Tetapi, Neerland bersedia untuk melepaskan arsiteknya usai bernegosiasi dengan pihak MU.
“Kami telah berbincang mengenai beberapa syarat. Kami terbuka dan fleksibel terhadap posisi Ole. Kondisi ini menjadi tantangan karena dia baru menandatangani kontrak selama tiga tahun pada pekan lalu, dan harus meminjamkannya,” ujarnya.
Neerland berjanji Solskjaer akan sangat berbeda dari Mourinho, baik kepada pemain maupun awak media. Selain itu, dia juga yakin Molde akan mendapat manfaat dari peminjaman Solskjaer ke Old Trafford.
“Kesempatan ini sungguh besar bagi Ole Gunnar, dan saya pikir itu merupakan hal yang positif untuk Molde. MU bisa mengharapkan pelatih bagus dengan sikap positif. Dia selalu tersenyum di ruang ganti, baik kepada media, serta menghibur sekaligus bisa menyerang saat pertandingan,” tutur Neerland.
Molde kini menunjuk Erling Moe sebagai pelatih sementara hingga Solskjaer kembali. Bagi MU, pria yang semasa bermain dijuluki Babyface Assassin itu merupakan mantan super-sub andalan mereka.
Bagi Molde, sosok Solskjaer juga cukup penting. Pada dua periode menangani klub tersebut, Solskjaer berhasil memberikan dua gelar Liga Norwegia, dan menempatkan Vegard Forren dkk, sebagai runner-up musim lalu.