MILAN, iNews.id – Mantan Presiden Inter Milan Massimo Moratti prihatin dengan nasib Jose Mourinho yang baru saja dipecat oleh Manchester United (MU). Pria 73 tahun itu berharap The Special One bisa kembali meniti karier bersama I Nerrazurri.
Moratti merupakan Presiden Inter edisi 1996 hingga 2013. Dia yang berhasil mendaratkan Mourinho ke Giuseppe Meazza pada 2008 silam. Di tangan nakhoda Portugal itu, Klub Kota Mode Italia tersebut berhasil meraih segudang trofi.
Puncaknya pada edisi 2009/2010, ketika racikan Mourinho berhasil membawa Diego Milito dkk meraih treble winners yaitu Serie A, Coppa Italia dan Liga Champions. Hingga kini, namanya begitu dipuja tifosi I Nerrazurri karena membawa tim kesayangan mereka menjadi satu-satunya klub Italia yang bisa meraih tiga trofi dalam satu musim.
Untuk itu, Moratti berharap Mourinho bisa kembali dan membawa Inter kembali berjaya di Liga Champions. Namun di sisi lain, dia juga tetap menghormati performa Pelatih I Nerrazurri saat ini, Luciano Spalletti.
“Apakah saya ingin Mourinho kembali ke Inter? Ya, saya sangat menyayanginya. Namun, kami akan memberikan waktu kepada Spalletti untuk membuktikan kemampuannya,” kata Moratti dikutip Football Italia.
Posisi Spalletti saat ini memang tengah terancam setelah Inter gagal melaju ke babak 16 besar Liga Champions. Mauro Icardi dkk kalah bersaing dengan Tottenham Hotspur dan juga raksasa La Liga Barcelona di fase Grup B.
Beberapa spekulasi nama pelatih anyar untuk menggantikan Spalletti mulai bermunculan. Selain Mourinho, ada juga entrenador Atletico Madrid Diego Simeone. Semasa masih menjadi pemain, Simeone pernah berkarier di Giuseppe Meazza pada 1997-1999 dan membukukan 11 gol dari 57 penampilan di semua ajang.
Kedekatan itu yang membuat Simeone dikabarkan menjadi sosok yang pas untuk menggantikan Spalletti. Namun ketika disuruh memilih, Moratti lebih setuju jika Mourinho yang menukangi Inter. “Simeone? Saya juga mencintainya. Tapi Mourinho spesial,” ujarnya.