BERAWAL dari kecintaannya terhadap makanan Indonesia, Miratoullo membuka cafe dengan menu yang didominasi kuliner Tanah Air di Kazan, Rusia. Mulai dari nasi ayam goreng, nasi ikan nila goreng, mie goreng, nasi goreng, nasi sapi lada hitam, bahkan jamur krispi yang sempat jadi tren di Indonesia juga ada di sini.
Selepas menyaksikan latihan Prancis dan Argentina, Jumat (29/6), saya menuju GUM Plaza, tempat cafe milik Miratoullo. Di salah satu menu yang terpampang di dinding cafe tertulis Yawai Mie. Penasaran, saya memilih itu. Ternyata, itu adalah mie godok. Daging ayam ditumis dengan bawang bombay, lalu diberi kaldu ayam sawi putih dan juga mie.
“Hanya saja di sini tidak memakai cabe rawit. Nasi ayam juga tidak memakai sambal, karena orang Rusia tidak suka pedas,” ujar Miratoullo.
Lalu, mengapa pria 27 tahun itu tertarik berbisnis kuliner di Kazan. “Saya kuliah S2 di UIN Malang. Saya suka sekali dengan sate, nasi goreng yang di pinggir jalan, mie godok. Semua masakan Indonesia sedap,” ujarnya.
Miratoullo lantas mengajak rekannya Ayrat untuk membuka cafe ini. “Cafe ini sudah dua bulan berjalan. Jika terus bagus, saya akan membukanya di kota lain seperti Moskow dan Saint Petersburg,” tuturnya.