TURIN, iNews.id - Kabar mengejutkan datang Juventus soal CEO tim Giuseppe Marotta. Berada di Turin sejak 2010, Marotta tiba-tiba mengumumkan akan mundur dari jabatan tersebut pada 25 Oktober mendatang.
Spekulasi yang sempat beredar di tanah Italia, Marotta akan maju sebagai kandidat presiden FIGC. Akan tetapi, pria 61 tahun itu dengan cepat membantah kabat tersebut.
"Mandat saya sebagai CEO akan berakhir 25 Oktober," kata Marotta dikutip Sky Sport Italia, Minggu (30/9/2018) dini hari WIB.
Selanjutnya, Marotta juga menyampaikan manajemen Juventus akan segera mengumumkan susunan direksi baru, Senin (1/10/2018) waktu setempat. Kabar tersebut jelas mengejutkan publik Turin mengingat Marotta bagian sukses dari kebangkitan Juventus di tujuh musim terakhir.
"Klub dan pemegang saham dalam mengalami fase perubahan. Saya ingin mengumumkan hal ini (mundur) karena daftar direksi akan dirilis Senin nanti dan nama saya tidak akan ada di dalamnya," ucapnya.
Motivasi Marotta menyampaikan kabar tersebut bukan tanpa alasan. Dia tidak ingin berita simpang siur mewarnai hasil susunan direksi Juventus yang baru. Meski begitu, Marotta menegaskan dirinya akan tetap berada di Juventus dengan tugas berbeda.
"Saya akan tetap di Juve sebagai direktur namun bekerja di sekitar urusan teknik (direktur olahraga). Namun tidak jelas akan sampai kapan dan semua harus saya bicarakan dengan presiden klub (Andrea Agnelli)," ungkapnya.
"Saya pikir keputusan ini tepat untuk mengantisipasi pemberitaan media yang mungkin mencoba menyampaikan dengan bermacam versi. Saya juga menegaskan, keputusan ini tidak terkait dengan rencana menjadi kandidat Presiden FIGC karena itu bukan pengalaman yang menarik," ujarnya.